Cetak Wirausaha Pertanian, Kementan Sosialisasikan Program Pendampingan Petani Muda

Sinar Tani, BANJARBARU – SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS, kembali membuka rekruitmen tenant Inkubator Bisnis (IB) untuk 2024.

Dalam Upaya mendukung keberlanjutan usaha alumninya, SMK-PP Negeri Banjarbaru mendirikan Inkubator Bisnis melalui program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) Kementan.

Proses seleksi calon wirausaha muda bidang pertanian, ini diawali dengan sosialisasi bagi calon tenant Inkubator Bisnis yang sebelumnya sudah mendaftar.

Sosialisasi ini digelar di Aula Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Jumat (5/7/2024).

Airin Nurmarita, Wakil Kepala SMK-PP Banjarbaru Bidang Kurikulum menjelaskan IB SMK-PP Negeri Banjarbaru merupakan gebrakan dalam mendongkrak regenerasi petani khususnya dalam mencetak wirausaha muda pertanian melalui kegiatan pendampingan inkubasi yang diberikan kepada calon tenant.

Menurutnya, Inkubator Bisnis ini tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga akses kepada modal usaha dan fasilitas seperti lahan, outlet, dan ruang perkantoran.

“Inkubator bisnis memiliki peluang untuk mendapatkan bantuan modal usaha sebesar 65 juta rupiah. Inkubator ini dirancang sebagai tempat untuk mengembangkan usaha, termasuk dalam aspek legalisasi usaha seperti pembentukan PT, perizinan usaha, dan sertifikasi halal,” ungkapnya.

Harapannya, kegiatan ini akan memicu semangat baru dalam pengembangan usaha di sektor pertanian, sesuai dengan misi Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru dalam mendukung regenerasi petani dan wirausaha muda.

Acara ini dimulai dengan sambutan dari Abdul Wahid, Kepala Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang menekankan pentingnya memfasilitasi pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda di sektor pertanian.

Wahid menegaskan bahwa Inkubator Bisnis ini memiliki fokus khusus dalam bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang berbagai topik penting.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan tentang Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, syarat dan proses seleksi tenant inkubator bisnis, success story tenant inkubator bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, wirausaha di bidang pertanian, penyusunan rencana keuangan, dan bedah proposal tenant inkubator bisnis.

Seperti diketahui, Program Inkubator Bisnis merupakan upaya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian yang unggul yang menggeluti pertaniannya bukan hanya pada proses budidaya namun juga berorientasi bisnis.

Sesuai harapan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan tentang kualitas SDM Pertanian yang unggul, sebab dengan begitu dapat memacu target produksi dan produktivitas yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan ekspor.

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan, fokus Kementerian Pertanian (Kementan) adalah menyiapkan sumber daya manusia pertanian sebagai pelaku pembangunan pertanian.

“Salah satu fokus BPPSDMP adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berdaya saing, serta berjiwa entrepreneur.” papar Dedi.

Dedi menekankan hal tersebut mengingat pentingnya SDM dalam pembangunan pertanian, terlebih pertanian terbukti berhasil menjadi penyangga perekonomian negara. Sehingga, perlu menyiapkan SDM pertanian dimulai sejak di bangku sekolah.

Penulis:
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru