21 Maret 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Demi Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Turun Gunung ke Jambi Genjot LTT dan Oplah

Demi Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Turun Gunung ke Jambi Genjot LTT dan Oplah

SINAR TANI, Jambi — Polbangtan Kementan tak tinggal diam! Demi ketahanan pangan, mereka turun gunung ke Jambi, genjot Luas Tambah Tanam (LTT) dan Oplah.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Yoyon Haryanto, bersama Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam (LTT) dan Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah) yang digelar di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Jambi, Senin (10/3/2025).
Rakor ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi dan strategi dalam meningkatkan LTT dan Oplah di Jambi, demi memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sejumlah pihak penting turut hadir, mulai dari pejabat dan staf Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Jambi, Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jambi, hingga berbagai stakeholder terkait.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam kesempatan terpisah menegaskan pentingnya sinergi dalam memperluas area tanam.

Dalam diskusi Rakor, berbagai langkah strategis dirumuskan untuk mempercepat peningkatan luas tanam dan pemanfaatan lahan rawa. Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, menegaskan pentingnya peran dunia pendidikan dan pelatihan dalam mendukung program ini.

“Sinergi antara lembaga pendidikan, pelatihan, dan instansi terkait akan membuat program ini lebih efektif dan berdampak nyata bagi petani di daerah,” katanya.

Kehadiran Direktur Polbangtan Bogor dan Kepala Bapeltan Jambi dalam Rakor ini menegaskan komitmen dunia pendidikan dan pelatihan pertanian dalam mendukung produktivitas pertanian di Jambi. Dengan kerja sama erat antar lembaga, target ketahanan pangan nasional semakin dekat untuk diwujudkan.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam kesempatan terpisah menegaskan pentingnya sinergi dalam memperluas area tanam.

“Kami terus mendorong peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai strategi utama memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan stakeholder pertanian, produksi pangan bisa terus meningkat, dan kesejahteraan petani lebih terjamin,” ujarnya.

Baca Juga :  Koperasi Perhiptani Siap Bantu Penyuluh Kredit Motor

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyoroti peran optimalisasi lahan rawa dalam menjaga keberlanjutan pertanian.

“Pendampingan teknologi, pelatihan, dan inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Dengan cara ini, stabilitas pangan di berbagai wilayah bisa tetap terjaga,” jelasnya.

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini