22 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » KTNA NTB Siap Sukseskan PEDA 2025 dan PENAS 2026

KTNA NTB Siap Sukseskan PEDA 2025 dan PENAS 2026

Sinar Tani, Mataram, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi memulai langkah besar untuk menyukseskan Pekan Daerah (PEDA) Tahun 2025 dan Pekan Nasional (PENAS) Tahun 2026. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di ruang rapat Bapeltanbun Provinsi NTB, beberapa waktu lalu.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bapeltanbun NTB, Ketua KTNA NTB, Kepala Bidang Penyuluhan Kabupaten/Kota, serta berbagai pihak terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapeltanbun NTB, M. Decki Iskandar, S.Si., MM, menegaskan bahwa PEDA 2025 akan menjadi ajang penting untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian di NTB.

“PEDA 2025 akan menjadi momentum strategis untuk meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai bagian dari program ASTA CITA menuju swasembada pangan tahun 2027. Ini juga akan menjadi wadah bagi para petani dan nelayan untuk bertukar inovasi teknologi serta pengalaman dari berbagai daerah di NTB,” ujarnya.

Bapeltanbun NTB telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 350 juta untuk mendukung pelaksanaan PEDA 2025. Berbagai kegiatan menarik akan digelar, seperti Asah Terampil, Unjuk Tangkas, Pameran Pertanian, Temu Karya, Temu Profesi, dan Rembug KTNA.

Sementara itu, Ketua KTNA NTB, Ir. H. Jumahir, menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menjadi tuan rumah pertama untuk PEDA tingkat kabupaten/kota. “Pelaksanaan PEDA di KSB akan menjadi langkah awal yang berkesan bagi perkembangan pertanian di NTB. Ini juga menjadi persiapan penting bagi petani dan nelayan kita dalam menyambut PENAS 2026 di Gorontalo,” ujar Jumahir.

Kesiapan KSB sebagai tuan rumah PEDA 2025 disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian KSB, Hasan Basri, SP., M.M.Inov. “Kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk mendukung kegiatan ini. Berbagai acara menarik seperti parade peserta, kunjungan gubernur ke agrowisata sekitar lokasi acara, serta pameran teknologi pertanian akan memeriahkan PEDA 2025,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan Dan Perhiptani Sumatera Utara, Berikan Perlindungan Petani

Pihak penyelenggara juga memastikan setiap kabupaten/kota mendapatkan fasilitas secara gratis, seperti tenda pameran ukuran 4×6 meter, meja, kursi, listrik, hingga kendaraan sepeda motor. Untuk akomodasi peserta, sejumlah hotel telah disiapkan, dan jika masih kurang, penginapan akan dikoordinasikan dengan rumah-rumah warga di sekitar lokasi acara.

Beberapa kabupaten/kota di NTB, seperti Kabupaten Sumbawa, Lombok Timur, dan Dompu, masih dalam tahap konsultasi terkait penganggaran untuk kegiatan PEDA. Meski demikian, pihak penyelenggara optimistis semua daerah akan siap berpartisipasi.

Selain itu, kegiatan PEDA 2025 juga akan diramaikan dengan berbagai forum penting, seperti Gelar Teknologi Pertanian dan Temu Profesi yang melibatkan organisasi seperti Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Tani), Ipkani (Ikatan Penyuluh Perikanan), dan Asbenindo (Asosiasi Perbenihan Indonesia). Acara ini dirancang untuk mendorong kolaborasi antara petani, nelayan, instansi pemerintah, serta pihak swasta.

Dengan semangat koordinasi dan kolaborasi, PEDA 2025 diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian dan perikanan di NTB. Lebih dari itu, kegiatan ini akan menjadi pijakan kuat bagi para petani dan nelayan NTB untuk bersiap menyukseskan PENAS 2026 di Gorontalo.

Reporter : Syamsul Riyadi

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini