Sinar Tani, Banjar — Kementan melalui BPPSDMP mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi di Kalimantan Selatan. Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, bersama petani di Kabupaten Banjar melakukan tanam padi varietas PB 42 dan Siam Madu.
Dalam rangka mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berinovasi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi, dan penanaman padi gogo.
Program ini menjadi salah satu solusi cepat yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mengantisipasi krisis pangan global yang kian mengancam.
Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa dengan menjalankan program PAT secara konsisten, Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.
“Banyak negara mengalami penurunan produksi dan banyak penduduk dunia menderita kelaparan. Solusi cepat seperti PAT ini harus kita prioritaskan untuk mitigasi,” ujar Mentan.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, melakukan tanam padi bersama di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Kegiatan ini berlangsung di lahan sawah milik Kelompok Tani Serasi, dengan jenis padi yang ditanam yaitu varietas PB 42 dan Siam Madu di area seluas 50 hektar.
Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya PAT untuk memenuhi kebutuhan pangan yang akan terus meningkat.
“Kita perlu fokus pada PAT karena kebutuhan pangan di masa depan akan semakin tinggi. Selain itu, kami berharap pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang sudah berhasil bisa diadopsi oleh komunitas lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, Idha menegaskan peran vital penyuluh pertanian dalam mengawal program PAT.
“Penyuluhan sangat krusial untuk memastikan teknik dan metode yang digunakan sesuai standar, sehingga hasil yang dicapai maksimal. Penyuluh diharapkan memberikan bimbingan dan dukungan teknis bagi petani di setiap kabupaten,” tambahnya.
Kegiatan tanam padi ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Kepala BPP Martapura Barat, Babinsa setempat, serta para petani dari Kelompok Tani Serasi.
Selain itu, sebanyak 15 siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru kelas X juga ikut serta dalam kegiatan ini, didampingi oleh 4 guru dan Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso.
“Kegiatan ini melibatkan siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru yang baru beberapa minggu bersekolah. Mereka langsung diperkenalkan dengan dunia persawahan untuk membentuk semangat dan jiwa pertanian sejak dini,” ujar Budi Santoso.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat tekad semua pihak untuk mencapai swasembada pangan dan membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian.
Penulis :
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Bawa Pulang Ilmu Baru, SMKPP Kementan Studi Tiru Kelembagaan Pertanian di Yogyakarta
Kementan Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Petani Muda Melalui Bimtek Pelaporan PWMP 2024
Kementan Dorong Lembaga Keuangan Syariah dalam Penyediaan Permodalan Petani Muda di HSS