Sinar Tani, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia mengumumkan rencana untuk menggelar program pelatihan intensif guna meningkatkan produksi padi di musim kemarau yang dihadapi. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kapasitas sektor pertanian melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang terlibat, seperti widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyoroti pentingnya peran SDM yang berkualitas dalam mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan. “Kualitas SDM pertanian menjadi tulang punggung dalam menghadapi tantangan produksi padi di musim kemarau. Kami mengedepankan prinsip bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil,” ungkap Menteri Amran.
Pelatihan “Training of Trainers” (TOT) bertajuk ‘Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau’ direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 30 Juli hingga 01 Agustus 2024. Acara ini akan diselenggarakan secara simultan offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan online di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta Kantor Dinas Pertanian di seluruh Indonesia.
Menurut Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi, pelatihan ini akan melibatkan total 47.764 peserta dari berbagai kalangan, termasuk 185 Widyaiswara, 262 Dosen, 70 Guru, dan 47.247 penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah). Peserta akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang strategi peningkatan produksi padi di musim kemarau, seperti manajemen lahan sawah, teknik pompanisasi, dan penerapan Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK).
Dedi Nursyamsi juga menekankan peran penting pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. “Dengan meningkatkan kompetensi SDM pertanian, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sektor pertanian serta ketahanan pangan di Indonesia,” tambahnya.
Program ini merupakan langkah konkret Kementan dalam mendukung para pelaku pertanian untuk menghadapi tantangan musim kemarau dan mengoptimalkan potensi produksi padi di Indonesia. Dengan memperkuat SDM melalui pelatihan intensif, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen padi dan mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pertanian secara keseluruhan.
Baca juga
Lahan Oplah Terendam Banjir, Polbangtan Kementan Turun Tangan di Jambi
Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Gelar Operasi Pasar Pangan Murah
Kado Indah Idul Fitri 2025, Polbangtan Kementan Naik Peringkat Akreditasi Jurnal