22 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Lahan Oplah Terendam Banjir, Polbangtan Kementan Turun Tangan di Jambi

Lahan Oplah Terendam Banjir, Polbangtan Kementan Turun Tangan di Jambi

SINAR TANI, Jambi — Banjir melanda lahan Oplah di Muaro Jambi, mengancam produksi pangan. Polbangtan Kementan langsung turun tangan, mendampingi petani agar lahan kembali produktif dan swasembada pangan tetap terjaga!

Banjir yang melanda Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, memberikan dampak signifikan terhadap lahan optimalisasi lahan (oplah).

Melihat kondisi tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor bersama Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi turun langsung ke lokasi pada Kamis (20/3/2025).

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, dan Kepala Bapeltan Jambi memimpin kunjungan ini untuk menilai langsung tingkat kerusakan akibat banjir serta mencari solusi agar produksi pertanian dapat segera dipulihkan.

Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dengan petani dan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan.

Dalam kesempatan tersebut, laporan langsung dari lapangan disiarkan melalui Gaspoll TV Tani guna memberikan gambaran nyata kepada publik dan pemangku kebijakan mengenai kondisi pertanian di daerah terdampak.
Kehadiran berbagai pihak terkait, termasuk Penyuluh Pendamping Kecamatan Jambi Luar Kota, Kepala Desa Rengas Bandung, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, serta para petani setempat, menunjukkan betapa pentingnya koordinasi dalam menghadapi tantangan pertanian akibat bencana alam.

Selain memberikan pendampingan kepada petani, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah strategis dalam pemulihan lahan.

Optimalisasi lahan yang sebelumnya telah berjalan harus tetap dijaga agar produksi pertanian tetap stabil.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung petani yang terdampak banjir.

“Optimalisasi lahan adalah bagian dari strategi besar menjaga ketahanan pangan nasional. Kami akan terus mendampingi dan memberikan bantuan agar lahan yang terdampak dapat segera pulih serta kembali produktif,” ujar Mentan Amran.

Baca Juga :  Beredar Hoaks Program Brigade Pangan, Ini Langkah Mengatasinya

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan dukungannya.

“Kami ingin memastikan para petani mendapat bantuan yang dibutuhkan. Kolaborasi dari berbagai pihak akan mempercepat pemulihan lahan dan memastikan keberlanjutan produksi pangan,” jelasnya.

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini