22 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Mahasiswa Vokasi Pertanian Latih Keterampilan Inseminasi Buatan di Rembang

Mahasiswa Vokasi Pertanian Latih Keterampilan Inseminasi Buatan di Rembang

Sinar Tani, Magelang – Sebanyak 34 mahasiswa dari program studi Teknologi Produksi Ternak, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, menjalani praktik inseminasi buatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai calon inseminator, serta mendukung produktivitas peternakan rakyat.

Selama 10 hari, mulai dari 29 Juli hingga 7 Agustus 2024, mahasiswa ini akan mendampingi inseminator daerah dan melakukan inseminasi di 31 wilayah dengan target minimal 60 ekor sapi per mahasiswa. Program ini diharapkan dapat membantu mengembangkan produksi peternakan rakyat di Kabupaten Rembang, yang memiliki populasi sapi mencapai 150 ribu ekor, dengan hampir 80% di antaranya adalah betina dewasa yang memenuhi syarat sebagai akseptor inseminasi buatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mahasiswa, tetapi juga berperan dalam meyakinkan masyarakat akan pentingnya inseminasi buatan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak. Wakil Direktur 3 Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Budi Purwo Widiarso, juga mendorong mahasiswanya untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya peningkatan produktivitas ternak rakyat melalui inseminasi buatan.

Menurut Amran, inseminasi buatan memiliki potensi besar dalam meningkatkan populasi dan produksi daging serta susu di Indonesia, dengan menghasilkan bibit unggul yang diharapkan. Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi, menambahkan bahwa untuk mencapai target swasembada daging dan menyediakan pangan dari ternak, perlu dilakukan langkah-langkah luar biasa dalam pelaksanaan program ini.

Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian, khususnya dalam sektor peternakan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Perkuat SDM Pertanian, BPPSDMP Kementan Lakukan Harmonisasi

Reporter : Osi W
Sumber : Polbangtan Yogyakarta-Megelang

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini