Sinar Tani, Sidrap — Pemerintah Kabupaten Yahukimo mengirimkan 32 petani untuk magang pertanian sawah di Kabupaten Sidrap. Kegiatan yang berlangsung 3 hari ini, para petani para petani dari Papua Pegunungan ini mendapatkan banyak ilmu berharga dari Bumi Nene Mallomo.
Para peserta berkesempatan belajar menyeleksi benih padi dan menanam sistem tanam benih langsung (tabela) di Desa Bina Baru Kecamatan Kulo. Selain itu di lokasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kulo, mereka berlatih melakukan pemupukan kedua yang dibimbing oleh Kepala BPP Kulo, Bahman, PPK Kecamatan Minarsih, dan Fungsional Kabupaten Kamaruddin.
Pada hari kedua, para peserta yang dipimpin Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Yahukimo, Riswanjaya Tandibiring ini berkunjung ke Desa Takkalasi, Kecamatan Maritengngae.
Di salah satu lahan persawahan, mereka menyaksikan langsung panen padi menggunakan mesin pemanen padi atau combine harvester.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Sidrap, Ibrahim, dan Kabid Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DTPHPKP Sidrap, Suryanto, hadir mendampingi peserta.
Tampak pula, Kepala Instalasi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (IP3-OPT) Tiroang, Abdul Rahman Runa, Kepala BPP Maritengngae, Musfiani, Kepala Desa Takkalasi dan petani setempat.
Di hari yang sama, rombongan mengunjungi penggilingan beras modern PB Makkulawu, di Kecamatan Tellu Limpoe. Penggilingan beras ini telah dilengkapi merin pengering padi.
Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Yahukimo, Riswanjaya Tandibiring menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sidrap, terkhusus DTPHPKP yang memfasilitasi para peserta pelatihan.
“Selama tiga hari ini kami diterima dengan baik, kami puas dengan pelayanan dan ilmu-ilmu terkait tanaman padi. Apa yang ditargetkan dalam pelatihan ini terpenuhi. Terima kasih Sidrap,” katanya.
Reporter : Suriady
Baca juga
Gelar Pelatihan Advokasi dan Jurnalistik, ISMPI Siapkan Mahasiswa Pertanian Hadapi Perubahan
Tingkatkan Kualitas Tembakau, Petani Sinjai Dilatih Blending dan Diversifikasi Produk
Kolaborasi Distan Cilacap dan Muhammadiyah Dukung Pertanian Ramah Lingkungan