SINAR TANI, Padang — Pemerintah Aceh kembali meraih prestasi pada kancah nasional. Kali ini prestasi tersebut diraih di Kota Padang Sumatera Barat pada event Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA XVI) yang berlangsung dari tanggal 10 – 15 Juni 2023.
Pemerintah Aceh meraih Juara I untuk kategori stand terbaik pada level provinsi dari seluruh Indoensia. Sertifikat dan plakat diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi kepada perwakilan Aceh yang diterima oleh Sekdistanbun Aceh Azanuddin Kurnia, SP, MP. Azanuddin Kurnia hadir pada Penas ini mewakili dan bergantian dengan Kadistanbun Ir. Cut Huzaimah, MP.
Azanuddin Kurnia, SP, MP yang dihubungi media ini beberapa waktu lalu mengatakan bahwa beliau masih berada di Padang dan raihan prestasi ini tidak terlepas dari izin Allah SWT.
“Kita sangat bersyukur sekali bahwa Allah SWT menakdirkan Aceh kali ini bisa meraih prestasi yang sangat luar biasa ini. Tentu ini juga tidak terlepas dari dukungan dan arahan dari Bapak Pj. Gubernur, Sekda Aceh, para kepala dinas terkait yang mengikuti Penas ini, KTNA Provinsi dan Kabupaten/Kota, para pelaku usaha, LO Tim Aceh dan masih banyak lainnya,” jelasnya.
Ketika ditanya, bagaimana strategi kedepannya, Azan mengatakan bahwa tentu Tim yang masih berada di Padang dan berangsur – angsur akan kembali ke Aceh, akan melaporkan hal ini pada pimpinan di Banda Aceh sesuai Tupoksi masing – masing.
“Walaupun via HP juga sudah dilaporkan lebih awal pada kesempatan pertama. Selanjutnya adalah hal ini menjadi pemicu dan semangat untuk berkeja lebih baik lagi kedepannya dengan target bagimana bisa berkontribusi nyata untuk bisa meningkatkan harkat dan martabat petani dan nelayan serta mampu hidup secara mandiri sehingga cita – cita bangsa untuk mewujudkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045 dapat terwujud, ” ungkapnya.
Mereka pun sudah dipesankan oleh Ibu Kadistanbun Ir. Cut Huzaimah, MP agar seluruh tim tetap menjaga kekompakan dan sinergisitas demi suksesnya perjuangan kita dimasa yang akan datang. “Tentu kita semua akan jalankan amanah dan arahan pimpinan tersebut, ” tegasnya.
Azan yang juga sebagai Ketua PISPI (Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia) Aceh menyatakan bahwa sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja sangat luar biasa dan pantang menyerah terutama mereka – mereka yang menangani pameran.
Baik itu dari Dinas Peternakan, DLHK, Dinas Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. Kepada Ketua dan Pengurus KTNA Provinsi dan Kabupaten/Kota se Aceh, Dinas dan instansi terkait kabupaten/kota, pada pimpinan daerah se Aceh yang sudah memberi support kepada Tim Penas dengan datang langsung ke acara Penas ini, para pelaku usaha dari Aceh yang terlibat langsung di Penas maupun yang menitipkan barang dagangan kepada Tim Penas, LO Tim Aceh dan tentunya juga seluruh masyarakat Aceh yang sudah ikut mendoakan atas keberhasilan ini.
Selain Pemerintah Aceh, penghargaan juga diberikan kepada Penyuluh Swadaya Admansyah Lubis dari Aceh Tamiang. Beliau mendapat penghargaan sebagai penyuluh berprestasi, juga ada dari Aceh Singkil dan juga Pidie Jaya.
Selain itu sebelumnya pada pembukaan PENAS tanggal 15, Penyuluh dari Aceh Selatan atas nama Indrayani jg mendapatkan penghargaan bergengsi dari Presiden RI Jokowi yang diserahkan oleh Menteri Pertanian Syharul Yasin Limpo berupa penghargaan Satyalencana…
“Alhamdulillah PENAS kali ini Aceh tetap bisa berprestasi mengikuti langkah ketika Aceh menjadi tuan rumah PENAS ke XV di Banda Aceh pada tahun 2017 yang lalu, ” tutupnya.
Mahasiswa Polbangtan Yogyakarta Magelang Diperkenalkan pada Peluang Bisnis Ayam KUB untuk Regenerasi Petani
SMK-PP Negeri Kementan Terapkan Kurikulum Merdeka untuk Cetak Pelajar Berkarakter Pancasila
Agriculture Job Fair: Kesempatan Emas untuk Job Seeker Pertanian di Kalimantan Selatan