22 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Pendidikan Vokasi Dapat Menjadi Penggerak Utama Industri Pertanian dan Perikanan

Pendidikan Vokasi Dapat Menjadi Penggerak Utama Industri Pertanian dan Perikanan

Sinar Tani, Jakarta – Bukan hanya pameran, tetapi juga forum Internasional Indo Livestock, Indo Fisheries, Indo Agrotech, dan Indo Vet dapat menjadi jembatan penting bagi pendidikan vokasi di Indonesia, termasuk dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjadi penggerak utama industri pertanian dan perikanan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Saryadi, menyoroti peran penting pendidikan vokasi dalam memajukan sektor industri pertanian dan perikanan.

Menurutnya, Indo Fisheries 2024 adalah kesempatan strategis untuk membangun kemitraan yang solid antara lembaga pendidikan dan dunia industri.

Keberhasilan ini tidak hanya akan memperkuat kompetensi tenaga kerja terampil, tetapi juga mendukung inovasi dan pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan sektor tersebut.

Saryadi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 1.140 sekolah menengah kejuruan dan 93 sekolah tinggi vokasi yang berfokus pada agribisnis, agroteknologi, pertanian, dan peternakan.

Jumlah ini merupakan potensi besar bagi pendidikan vokasi untuk menggerakkan industri pertanian dan peternakan di Indonesia.

“Sangat penting untuk mendukung kemitraan dan kolaborasi guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Kami terus memperkuat kerjasama antara pendidikan vokasi dengan industri, tidak hanya untuk mempersiapkan SDM tetapi juga mengoptimalkan potensi hasil karya pendidikan,” ujar Saryadi.

Saryadi menegaskan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dan industri sebagai kunci keberhasilan bagi kemajuan sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.

Kolaborasi yang kuat tidak hanya akan meningkatkan kualitas SDM yang siap pakai, tetapi juga memperluas potensi inovasi dan penelitian yang dilakukan oleh satuan pendidikan vokasi.

Lebih lanjut, Saryadi mengajak untuk terus memperkuat hubungan ini melalui berbagai program kemitraan yang berkelanjutan, sehingga pendidikan vokasi dapat lebih responsif terhadap kebutuhan industri.

Baca Juga :  Mendorong Pertanian Modern, Kolaborasi Multipihak di Kapuas

Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan potensi sektor pertanian serta peternakan untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik di masa depan.

Reporter : Nattasya

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini