Sinar Tani, Jakarta — Akademi Urban Farming dengan tema “Pemahaman dan Aplikasi Internet of Things (IoT) pada Budidaya Hidroponik” bertempat di Ruang Rapat Bidang Pertanian Lt. 5 Dinas KPKP telah resmi ditutup oleh Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati.
Pelatihan kali ini adalah angkatan kedua dengan Narasumber praktisi Smart Farming, Zulfikar Kusdarmawan dan moderator Lukman Hakim dari BPTP Jakarta.
Peserta pelatihan berasal dari para penggiat urban farming yang meliputi pengelola gang hijau, RPTRA, pesantren, TNI, akademisi, PKK, perkantoran, PJLP, ASN dan lainnya dari 5 wilayah kota.
Kepala Dinas KPKP pada arahannya menyampaikan harapannya agar informasi dan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan ini dapat disebarluaskan,
“Saat ini penggunaan teknologi sudah banyak digunakan dalam berbagai sektor, termasuk smart farming dalam budidaya pertanian. Diharapkan peserta hari ini dapat menjadi agen penerus informasi kepada masyarakat lain di lingkungan sekitarnya. Dinas KPKP memiliki 14 Kebun Bibit Tanaman, 6 Balai Benih Ikan, 6 Rumah Potong Hewan Unggas dan 1 Rumah Potong Hewan Babi yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pelatihan dan edukasi oleh masyarakat.” Ujarnya.
Seluruh peserta selain mendapatkan materi di saat pelatihan berlangsung, juga mendapatkan sertifikat dan fasiltas WAG untuk memudahkan konsultasi langsung dengan narasumber terkait implementasi di lapangan.
Diharapkan kegiatan Pelatihan Smart Farming ini dapat bermanfaat kepada seluruh peserta yang hadir dan dapat disebarluaskan sehingga Jakarta dapat menjadi percontohan Pemanfaatan smart Farming bagi daerah lain di Indonesia.
Reporter : Indri
Baca juga
Kado Indah Idul Fitri 2025, Polbangtan Kementan Naik Peringkat Akreditasi Jurnal
Cetak Mahasiswa Jadi Pengusaha Sukses, Polbangtan Kementan Gandeng PT Mandiri Banana Indonesia
Demi Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Turun Gunung ke Jambi Genjot LTT dan Oplah