SINAR TANI, Serang — Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tanara Kabupaten Serang menggelar kegiatan Farm Field Day (FFD). Temu Petani, peneliti dan penyuluh tersebut merupakan ajang untuk saling tukar pikiran terkait pertanian organik. Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir kegiatan Sekolah Lapang (SL) Tematik Pertanian Organik dalam rangka mendukung Genta Organik, Kamis (06/07)
Kegiatan Sekolah Lapang (SL) yang diselenggarakan 15 Maret – 6 Juli 2023 ini diikuti 50 orang petani dari 10 Kelompok Tani di Kecamatan Tanara yang siap untuk bertani secara organik.
Dalam sekolah lapang tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan seperti sosialisasi, rembug tani, pelatihan pembuatan pupuk padat, pupuk organik cair, mikroorganisme lokal, Biochar, pestisida nabati dan terakhir Farm Field Day.
Kegiatan sekolah lapang organik diharapkan bisa lebih meyakinkan petani untuk beralih ke organik, juga sebagai solusi dari beberapa masalah ya mereka hadapi, seperti terbatasnya pupuk subsidi, mahalnya pupuk non subsidi, permasalahan lingkungan dan lain-lain.
Diungkapkan salah satu penyuluh pertanian kecamatan Tanara, Ahmad Jazil bahwa pertanian organik merupakan solusi konkrit yang mudah dan murah atas terbatasnya pupuk subsidi, mahalnya pupuk dan pestisida kimia serta solusi dari permasalahan lingkungan seperti menurunnya kualitas lahan dan resistennya hama penyakit.
“Sekolah lapang ini diharapkan bisa membuat petani lebih siap dan yakin untuk bertani organik” Ungkapnya kepada Sinar Tani
Lebih lanjut menurut Jazil, Sekolah lapang yang dalam praktiknya membuat demonstrasi plot atau lahan percontohan seluas 10 hektar di 10 kelompok tani bisa menjadi awal yang baik bagi perkembangan pertanian organik di Tanara.
Apalagi pertanian organik di Kecamatan Tanara sebelumnya sudah mulai menggeliat. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kelompok tani yang sudah bertani organik bahkan menghasilkan produk unggulan beras merah ramah lingkungan.
Reporter : Suroyo
Baca juga
Demi Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Turun Gunung ke Jambi Genjot LTT dan Oplah
Polbangtan Kementan Perkuat Koordinasi dengan Pendamping Brigade Pangan di Muaro Jambi
MAF 2025: Saatnya Petani Milenial Ambil Alih Ketahanan Pangan Nasional