20 Juni 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » SMKN H. Moenadi, Didik Petani Muda dengan Sentuhan Teknologi

SMKN H. Moenadi, Didik Petani Muda dengan Sentuhan Teknologi

Sinar Tani, Ungaran – SMKN H. Moenadi semakin memperkuat posisinya sebagai sekolah pertanian modern dengan diresmikannya Ruang Pelatihan Siswa (RPS) dan empat unit Greenhouse (GH) baru. Peresmian tersebut digelar bersamaan dengan acara Farmer Field Day (FFD), yang menampilkan panen raya melon hasil budidaya hidroponik dari kebun praktik siswa.

Berlokasi di Jl. DI. Panjaitan No.9, Tarubudaya, Ungaran Barat, Semarang, sekolah ini menggelar seremoni pemetikan melon yang dipandu oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11. Mereka tampak terampil mendampingi para undangan dalam memetik melon yang dihasilkan dari metode budidaya hidroponik di empat unit greenhouse tersebut.

“Para siswa kami sudah menguasai seluruh proses produksi melon hidroponik, mulai dari persiapan greenhouse, pembibitan, nutrisi, hingga pemasaran,” jelas Kepala Sekolah SMKN H. Moenadi, Imro’atul Azizah, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya.

Greenhouse yang ada di sekolah ini dirancang khusus untuk melatih siswa dalam berbagai metode hidroponik modern. “Kami menerapkan metode Vertigasi, Ducht Bag, dan DRFT (Deep Root Floating Technique),” tambah Azizah. Varietas melon yang dibudidayakan termasuk varietas unggul seperti Sweet Hami, Livia, Taj Mahal, dan Sweet Net, yang harganya mencapai Rp 50.000 per kilogram.

Selain itu, Azizah menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan pertanian modern. “Kami menggandeng perusahaan-perusahaan seperti PT FH dari Semarang dan PT LAN dari Yogyakarta, untuk memperkaya pembelajaran siswa,” ungkapnya.

Lebih jauh, Azizah menjelaskan bahwa sekolah ini juga telah menjalankan program Teaching Factory (TEFA), yaitu konsep “pabrik dalam sekolah” yang memungkinkan siswa bekerja dalam situasi nyata di dunia kerja. “Kami menyiapkan sarana produksi yang dijalankan berdasarkan standar industri sebenarnya, sehingga siswa siap bekerja begitu lulus,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, MoU dengan beberapa mitra industri, termasuk CV Herkreasi, PT Cimori, dan CV Tirta Fertindo Pratama, juga ditandatangani. Para mitra ini akan memberikan pelatihan langsung kepada siswa di Ruang Pelatihan Siswa yang baru diresmikan.

Baca Juga :  Siapkan Lulusan yang Kompeten, Siswa SMK-PP Kementan Ikuti Ujian Sekolah

Acara kemudian ditutup dengan talk show bertema “Prospek Pertanian Modern di Indonesia”, yang dihadiri oleh beberapa narasumber ahli di bidang pertanian, seperti Dr. Joko Mulyono, Kabid SDM IPTEK dan Infrastruktur Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah, serta Ir. Achmad Syaihu, M.Pd., Widyaiswara BBPPMPV Pertanian Cianjur.

“Dari talk show ini kita dapat menyimpulkan bahwa peluang bagi anak muda untuk bekerja di sektor pertanian masih sangat terbuka lebar. Permintaan pasar hortikultura terus meningkat, dan dengan dukungan pemerintah, lulusan SMKN siap menyambut peluang tersebut,” pungkas Imro’atul Azizah.

Reporter : Djoko W

 

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini