Sinar Tani, Bogor — Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam bentuk public hearing di Hotel Permata, Bogor. Acara ini bertujuan menampung aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan guna meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pelayanan sesuai standar publik.
Arahan Kementan: Pelayanan Publik adalah Kunci
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya pelayanan publik dalam keberhasilan sektor pertanian.
“Saya sudah menginstruksikan seluruh pegawai Kementerian, termasuk saya sendiri, untuk berperan sebagai pelayan rakyat,” ujarnya.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, turut menyoroti pentingnya regenerasi SDM untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian, sejalan dengan peningkatan layanan publik.
Pembukaan oleh Sekretaris BPPSDMP
Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, membuka acara ini dengan menekankan pentingnya public hearing untuk mencegah maladministrasi.
“Ombudsman diharapkan memberi pandangan agar layanan terus meningkat. Lebih baik mencegah daripada menangani kasus maladministrasi,” jelas Munifah.
Kolaborasi dengan Ombudsman dan Perluasan Layanan
Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Olvi Lusianti Dewi, memberikan pemaparan mengenai standar pelayanan publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Polbangtan Bogor kini menawarkan lima jenis layanan utama, meliputi:
- Penerimaan Peserta Didik
- Pendidikan Vokasi Pertanian
- Pengabdian Masyarakat
- Administrasi Pendidikan
- Pemanfaatan Teknologi dan Layanan Pendukung
“Penerimaan peserta didik menjadi titik krusial setiap tahun. Kami berupaya menjalankan tugas sesuai program Kementan melalui pendidikan vokasi yang berkualitas,” ujar Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kegiatan ini dihadiri 75 peserta dari berbagai kalangan, termasuk dunia usaha dan industri, dinas pemerintahan, alumni, orang tua mahasiswa, hingga media.
“Melalui inovasi dan diseminasi kampus, kami ingin pengabdian masyarakat menjadi bagian krusial dari Tridarma Perguruan Tinggi,” tambah Yoyon.
Dengan aspirasi dan masukan dari peserta, Polbangtan Bogor berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan, mendukung pembangunan pertanian yang maju, dan berkontribusi bagi masyarakat luas.
Reporter : Sdr
Sumber : Polbangtan Bogor
Belajar Dunia Kerja, Siswa SMK-PP Negeri Kementan Selesaikan Magang DUDI
Dorong Swasembada Pangan, Kementan Semangati Petani Muda di Magang Kalteng
Mau Jadi Petani Milenial dengan Penghasilan Rp10 Juta? Begini Caranya