Polbangtan Bogor Wisuda 257 Mahasiswa dalam Yudisium Tahun Akademik 2023/2024

### Polbangtan Bogor Wisuda 257 Mahasiswa dalam Yudisium Tahun Akademik 2023/2024

**Bogor, 24 Juli 2024** – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor meneguhkan komitmennya dalam menjalankan amanah tri dharma perguruan tinggi dengan sukses meluluskan 257 calon wisudawan pada Yudisium yang digelar Rabu, 24 Juli 2024. Acara tersebut menjadi bukti nyata penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Pertanian yang terus diupayakan oleh Polbangtan Bogor.

Pada tahun ini, Polbangtan Bogor meluluskan 257 mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu 42 mahasiswa dari Prodi PPB Program RPL, 63 mahasiswa dari Prodi PPB, 62 mahasiswa dari Prodi PPKH, 32 mahasiswa dari Prodi AGH, 29 mahasiswa dari Prodi TMP, dan 29 mahasiswa dari Prodi Keswan.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa IPK yang dicapai tahun ini cukup menggembirakan. Ia juga mengapresiasi para dosen yang telah membina dan membimbing mahasiswa hingga mencapai tahap ini. “Mudah-mudahan 4 tahun yang sudah dilalui menjadi bagian yang tidak terlupakan ketika nanti mahasiswa menyelami dunia kerja,” ujar Yoyon.

Yoyon juga berpesan kepada para mahasiswa untuk segera menyampaikan kabar baik ini kepada orang tua. “Hari ini kalian telah menyelesaikan semua kewajiban sebagai pelajar. Supaya orang tua kalian bangga, tidak sia-sia kalian meninggalkan kampung halaman, dan kini menjadi disiplin pembelajar. Jaga nama baik almamater. Menjadi energi positif. Teruslah belajar dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Teruslah berkarya. Sebagaimana manusia yang dianugerahi dengan keunggulan dan potensi yang luar biasa,” tambahnya.

Para mahasiswa yang telah menjalani yudisium ini akan mengikuti wisuda pada 7 Agustus 2024 mendatang.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menekankan pentingnya kualitas SDM Pertanian sebagai salah satu faktor kemajuan pertanian di Indonesia. “Di dalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas. SDM inilah yang dididik untuk menjadi petani milenial melalui pendidikan vokasi,” kata Amran Sulaiman.

Senada dengan Mentan, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan dan sangat membutuhkan banyak SDM. “Melalui pendidikan vokasi ini, bidang pertanian akan terus ditingkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ucap Dedi.

Dedi menekankan bahwa pentingnya SDM dalam pembangunan pertanian, terlebih pertanian telah terbukti berhasil menjadi penyangga perekonomian negara. Oleh karena itu, perlu menyiapkan SDM pertanian sejak di bangku kuliah.

Reporter : Wsd