SINAR TANI, Bogor — Belajar pertanian kini lebih seru! Polbangtan Kementan menghadirkan Agroeduwisata, tempat wisata edukasi yang mengajak kamu merasakan langsung pengalaman bertani dengan teknologi modern.
Hari itu, Kamis (13/2/2025), suasana di Agro Edu Wisata Polbangtan Bogor mendadak ramai oleh celoteh dan gelak tawa bocah-bocah berbaju seragam.
Mereka bukan sedang bermain biasa, melainkan tengah mengikuti Outing Class seru yang penuh ilmu!
Siswa-siswi kelas 4 MI Assulthoniyah Taufiqi School datang dengan semangat membara untuk mengenal dunia pertanian lebih dekat.
Mata mereka berbinar melihat aneka tanaman, dan tangan kecil mereka tak sabar ingin menyentuh, mencium, bahkan bertanya ini-itu kepada para pendamping.
Bukan sekadar melihat dari jauh, mereka langsung diajak turun ke lapangan untuk memahami cara budidaya tanaman.
Dari mulai mengenali jenis-jenis tanaman, mengamati proses tumbuhnya, hingga memahami kenapa pertanian itu penting bagi kehidupan sehari-hari.
“Jadi sayuran di rumah itu ditanam dulu? Aku kira tumbuh sendiri di supermarket!” celetuk seorang siswa, yang langsung disambut tawa teman-temannya.
Sebagai institusi pendidikan vokasi di bidang pertanian, Polbangtan Bogor terus berkomitmen mencetak generasi petani modern yang kompeten dan inovatif.
Dengan fasilitas berbasis teknologi dan program unggulan, Polbangtan Bogor tidak hanya mencetak lulusan yang siap kerja, tapi juga siap berwirausaha di sektor pertanian.
Kegiatan Outing Class ini bukan sekadar wisata edukasi, tapi juga langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar.
Siapa tahu, di antara anak-anak yang belajar hari itu, ada calon petani sukses atau bahkan Menteri Pertanian masa depan?
Karena seperti kata orang bijak, menanam benih hari ini, berarti menyiapkan panen untuk masa depan!
Dukungan Penuh Pendidikan Vokasi Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, mengenalkan pertanian sejak dini bisa membangun minat anak-anak menjadi petani masa depan yang lebih inovatif.
“Kami sangat mendukung pendidikan vokasi pertanian, baik di tingkat menengah maupun tinggi. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa, dan kita butuh anak-anak muda yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Mentan Amran dengan penuh optimisme.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, juga sependapat. Menurutnya, regenerasi petani muda harus didukung dengan pendidikan yang berkualitas.
“Kalau dari kecil sudah dikenalkan dengan pertanian, mereka akan tumbuh dengan pemahaman bahwa bertani itu keren dan menjanjikan. Kita perlu dorong generasi muda untuk menekuni sektor ini dengan ilmu dan keterampilan yang cukup,” ungkapnya.
Baca juga
Cetak Mahasiswa Jadi Pengusaha Sukses, Polbangtan Kementan Gandeng PT Mandiri Banana Indonesia
Demi Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Turun Gunung ke Jambi Genjot LTT dan Oplah
Polbangtan Kementan Perkuat Koordinasi dengan Pendamping Brigade Pangan di Muaro Jambi