6 Oktober 2024

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

SMK-PP Kementan Siapkan Siswa Hadapi Krisis Pangan dengan Bimtek Terkini

Sinar Tani, BANJARBARU – SMK-PP Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat dalam menyiapkan siswa menghadapi potensi krisis pangan melalui bimbingan teknis (bimtek) terkini.

Krisis pangan menjadi tantangan dan ancaman dalam kehidupan manusia.

Melambatnya perekonomian dunia dan prediksi meningkatnya masyarakat miskin tentu berimplikasi pada pemenuhan pangan bagi masyarakat.

Fenomena penurunan produksi di beberapa daerah serta kenaikan harga pangan juga diwaspadai pemerintah sebagai pemicu terjadinya kerawanan dan krisis pangan di Indonesia.

Sebagai upaya antisipasi terhadap darurat pangan, SMK-PP Negeri Banjarbaru mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Desa Mitra. Bimtek ini diikuti oleh 87 siswa kelas X SMK-PP Negeri Banjarbaru Tahun Pelajaran 2023/2024 dan berlangsung di Aula Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru dari tanggal 26 hingga 29 Juni 2024.

Para siswa menerima materi tentang upaya antisipasi darurat pangan secara daring melalui Zoom, dengan narasumber dari Polbangtan Malang, PEPI Serpong, dan Polbangtan Yogyakarta Magelang.

Selama tiga hari berikutnya, mereka mendapatkan pembelajaran tatap muka dari Ani Susilawati, perwakilan BPSI Pertanian Lahan Rawa, yang membahas “Identifikasi Kebutuhan Benih dan Pupuk di Lokasi Pendampingan”.

Gazali Rachman dari Balai Pengelolaan Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSPTPH) juga memberikan materi tentang “Identifikasi Kebutuhan dan Ketersediaan Alsintan serta Pompa Berdasarkan Potensi Lahan Pertanian di Lokasi Pendampingan”.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, menyatakan bahwa kegiatan ini mendukung Program Upaya Khusus dari Kementerian Pertanian dalam optimalisasi lahan di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Siswa akan diterjunkan ke lapangan atau ke desa mitra untuk mendampingi petani dan mendukung program optimalisasi lahan dalam menghadapi darurat pangan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan prioritas pemerintah saat ini adalah menjaga kedaulatan pangan melalui meningkatkan produksi padi dan jagung untuk mencegah krisis pangan di Indonesia.

Baca Juga :  Keajaiban Integrated Farming oleh Kelompok Difabel di Boyolali

“Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia,” ujar Menteri Amran

Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus menggenjot produksi pangan melalui kegiatan perluasan areal tanam dalam program pompanisasi dan peningkatan lahan rawa.

Plt. Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa program itu tidak luput dari peran generasi emas pertanian yaitu anak-anak muda. Sebab, mereka mempunyai tekat, kreativitias, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian.

“Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan,” ujar Dedi.

Penulis :
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini