Sinar Tani, Bali – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan turut berpartisipasi dalam Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024, yang diselenggarakan di Kabupaten Tabanan, Bali, dari tanggal 26 hingga 29 Juli 2024. Acara bergengsi ini diadakan di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot dan dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Ketua KTNA Tabanan, Ir. I Nengah Mawan, mengungkapkan bahwa Tabanan terpilih sebagai tuan rumah Rembug Utama KTNA Nasional 2024 setelah bersaing ketat dengan provinsi lain. “Kami sangat bersemangat menyambut kedatangan peserta dari berbagai daerah, termasuk delegasi dari Kalimantan Selatan. Rembug Utama ini akan menjadi platform penting untuk berbagi informasi dan teknologi pertanian, serta memperkenalkan produk pertanian unggulan dari seluruh Indonesia,” ujar Mawan.
Dalam persiapan acara ini, sejumlah kegiatan telah dilakukan, termasuk sosialisasi dan penataan kawasan DTW Tanah Lot, khususnya di De Jukung Resto. Selain itu, peserta akan melakukan kunjungan lapangan ke berbagai lokasi pertanian di Tabanan, termasuk demplot budidaya jagung, area pertanian padi, sentra perkebunan, peternakan ayam, dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Ir. H. Syamsir Rahman, MS, bersama Kepala Bidang dan staf yang terlibat, juga turut hadir dalam acara ini. “Kehadiran kami di Rembug Utama KTNA Nasional 2024 adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung pengembangan pertanian di Indonesia, serta mempromosikan potensi pertanian Kalimantan Selatan,” kata Syamsir Rahman.
Dinas PKP Provinsi Kalimantan Selatan menampilkan berbagai produk unggulan, termasuk buah-buahan lokal, UMKM khas Kalimantan Selatan, dan tanaman Azolla. Tanaman Azolla, yang digunakan sebagai solusi untuk menjaga kelembaban tanah di tengah kondisi panas ekstrem, juga ditampilkan. Azolla kaya akan unsur Nitrogen dan dapat digunakan sebagai pupuk kompos serta media pot pada padi apung.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian RI yang diwakili oleh Kepala Badan Penyuluhan dan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, serta Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya. Pj. Gubernur Bali berharap acara ini dapat menghasilkan keputusan dan rekomendasi yang bermanfaat untuk ekosistem pertanian berkelanjutan. “Dengan teknologi terbaik yang diperkenalkan dalam acara ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menarik minat generasi muda untuk kembali bertani,” ungkap Pj. Gubernur.
Rembug Utama KTNA Nasional 2024 di Tabanan diharapkan dapat memperkuat jaringan dan berbagi pengetahuan, serta memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Acara ini juga akan meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional dan mendongkrak sektor pariwisata serta ekonomi lokal di Tabanan.
Reporter : metinPKP
Baca juga
Lahan Oplah Terendam Banjir, Polbangtan Kementan Turun Tangan di Jambi
Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Gelar Operasi Pasar Pangan Murah
Kado Indah Idul Fitri 2025, Polbangtan Kementan Naik Peringkat Akreditasi Jurnal