Sinar Tani, Magelang –– Pendidikan vokasi (Polbangtan) yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) terus mencetak wirausahawan muda di berbagai sektor, termasuk bidang peternakan.
Salah satu bukti keberhasilannya adalah Fikri Immanuddin, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), yang sukses mengembangkan bisnis pakan ternak di Dusun Ngampel, Desa Pandanretno, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Fikri mendirikan Restu Ibu Farm, sebuah usaha yang berfokus pada produksi dan distribusi pakan ternak berkualitas.
Bermodalkan ilmu dari bangku kuliah, terutama dari program studi Teknologi Pakan Ternak, ia mampu menciptakan inovasi yang menjadikan bisnisnya berkembang pesat.
Dalam dua tahun terakhir, bisnis ini menghasilkan omzet besar yang terus meningkat.
Berawal dari Kampus
Fikri mulai merintis bisnis ini sejak semester 6. Selama masa kuliah, ia mendapatkan bekal soft skill dan hard skill yang menjadi fondasi utama dalam membangun usahanya.
Salah satu momen penting baginya adalah saat menjalani praktik kerja lapangan di pabrik pakan ruminansia, di mana ia menyadari besarnya potensi pasar pakan ternak di Indonesia.
“Sejak awal masuk kuliah, saya sudah membayangkan ingin fokus di bisnis pakan ternak. Apalagi, potensi bahan baku dan konsentrat di Indonesia sangat luas,” ujar Fikri.
Keputusan Fikri untuk memulai bisnis ini juga didukung kondisi geografis dan kebutuhan lokal.
Kecamatan Srumbung, tempat tinggalnya, merupakan salah satu sentra peternakan kambing perah terbesar di Kabupaten Magelang.
Dengan populasi ternak yang tinggi, kebutuhan pakan berkualitas pun meningkat.
Fokus pada Kualitas
Keunggulan utama bisnis Fikri terletak pada kualitas produk. Ia sangat detail dalam memilih bahan baku, memastikan tekstur, aroma, dan konsentrat sesuai dengan kebutuhan peternak.
“Saya memahami pakan seperti apa yang disukai ternak. Pengetahuan ini saya dapatkan saat kuliah,” ungkapnya.
Keberhasilan Fikri juga ia bagikan melalui program “Anak Kandang” yang ditayangkan di kanal YouTube Polbangtan YOMA.
Dalam program tersebut, ia mengajak generasi muda untuk melihat prospek cerah bisnis pakan ternak sebagai peluang berkelanjutan.
Dukungan Polbangtan dan Kementan
Kesuksesan Fikri mendapat apresiasi dari Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto.
Ia menilai Fikri adalah contoh nyata keberhasilan pendidikan vokasi dalam menciptakan job creator.
“Keberadaan wirausahawan muda seperti Fikri sangat penting untuk mendukung swasembada pangan nasional dan perekonomian bangsa,” jelas Bambang.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa lulusan Polbangtan memang dipersiapkan untuk menjadi pelaku usaha di bidang pertanian.
“Kami optimis lulusan kami mampu mengisi ruang-ruang kewirausahaan di sektor pertanian,” ujarnya.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, juga menegaskan bahwa generasi milenial adalah kunci inovasi di bidang pertanian.
“Milenial produktif menjadi salah satu penggerak utama perekonomian, terutama dengan kombinasi sumber daya lahan dan teknologi,” tutur Mentan.
Dengan semangat dan dedikasinya, Fikri tak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi mampu mencetak pengusaha sukses yang berkontribusi pada pertanian dan peternakan nasional.
Sumber : Polbangtan Yogyakarta-Megelang
Baca juga
Pasar Lapak Petani Cilacap, Solusi Segar Pangan Lokal
Mora Lubis, Bawa Lidi Sawit ke Pasar Internasional
Warung Qirana, Cara Yudit Promosikan Produk Organik Petani