Andalkan Ampas Tarigu, Cara Safiyya Bakery Gaet Konsumen

Sinar Tani, Karangploso — Roti menjadi salah satu makanan yang banyak diminati konsumen baik anak-anak, kaula muda maupun orang dewasa. Karena itu tidak heran bila saat ini banyak usaha roti di masyarakat dengan berbagai produk unggulannya.

Salah satunya adalah Safiyya Bakery yang dijalankan Bayu sejak 2021 yang lalu. Dengan menawarkan 3 varian roti yaitu Roti Ampas Tarigu, Roti  Kentang, dan Roti Pandan Kelapa, Bayu mencoba untuk menarik konsumennya.

”Saya memilih produk bakery karena mudah dibuat, bahan-bahan mudah didapat, pengerjaan ringan, tidak menggunakan bahan tambahan pangan sehingga aman, sehat, dan bergizi,”ujarny.

Bayu menjelaskan, proses produksi dimulai dari persiapan menimbang bahan, menyiapkan loyang, kemudian masuk proses pengolahan.

“Untuk proses pengolahan diawali dengan mencampur tepung terigu, air, dan gula diaduk sampai mengembang. Setelah mencampurkan susu bubuk, madu, gula, dan diuleni sampai setengah kalis, kemudian setelah setengah kalis ditambahkan garam, margarin, dan diaduk sampai benar-benar kalis,” ungkapnya.

Bayu melanjutkan adonan didiamkan selama 5 menit, lalu adonan ditimbang sesuai takaran, dan dimasukan dalam mesin pengembang atau proofing sampai seperempat volumenya naik. Apabila sudah maksimal mengembang dimasukan ke dalam oven pada suhu di atas 180 derajat celcius kurang lebih 30 menit, setelah itu dikeluarkan dari loyang ketika sudah dingin.

Produk roti buatan Bayu dipasarkan secara offline  dengan harga produk roti manis 1 loyang Rp18.000, serta roti tawar Rp.15.000/Loyang.

Reporter : Soleman