Sinar Tani, Batu Malang — Potensi apel yang besar di Batu Malang dan keinginan untuk memberdayakaan warga sekitar mendorong Rizki untuk memproduksi keripik apel. Walau persaingan ketat namun dengan kreasi dan system pemasaran yang tepat membuat usahanya terus berkembang.
Usaha yang dijalankan Rizki sudah berjalan cukup lama, dan untuk menjalankan usaha tersebut ia menjalankannya bersama anggota keluarga.
“Hanya saat pengupasan apel dibantu tenaga dari masyarakat sekitar, biasanya 5 orang,”ujarnya.
Diungkapkan Rizki persaingan di usaha keripik apel memang sangat ketat. Banyaknya perlaku usaha sejenis membuat ia harus mencari cara dalam memasarkan produksnya.
”Memang saat ini banyak produsen keripik apel, ada persaingan di pasaran, Namun saya mulai membuat strategi untuk pemasarannya,” ujar Rizki.
Rizki mengatakan motivasinya dalam menjalankan usaha keripik apel ini adalah ingin memberdayakan warga sekitar agar memperoleh kehidupan yang layak
“Karena banyak warga yang menganggur, saya coba memberi solusi dengan mendirikan usaha keripik buah,”tuturnya.
Selain itu, karena tidak sedikit bahan baku yang dibutuhkan untuk usaha ini, Rizki melibatkan tetangga desa untuk bantu produksi, dengan demikian semakin banyak warga yang mendapatkan berkah.
Produk keripik apel yang dibuat, sudah dipasarkan ke beberapa toko oleh-oleh yang terletak di Kota Batu
Bukan hanya apel, kreasi lain yang dibuat Rizki diantaranya keripik nangka, salak dan mangga juga laku dipasaran.
Reporter : Soleman
Penuhi Permintaan Pasar, Produsen Kacang Oven Cilacap Terkendala Bahan Baku
Karena Hobi, Generasi Kedua Anggrek Bayeman Tetap Bertahan
Skin Care Ramah Lingkungan Persembahan Ruri