Sinar Tani, Dau Malang — Pengalaman pribadi Ulfa dalam mengkonsumsi minuman probiotik racikannya sendiri menjadi inspirasi usaha. Dengan mengandalkan bahan-bahan alami, minuma probiotik yang dibuat ibu rumah tangga asal Malang, Jawa Timur ini bisa mengatasi masalahs kesehatan terutama pencernaan.
Bagi Ulfa, bisa jalankan usaha minuman probiotik seperti sekarang tidak pernah terbayang sebelumnya. Ulfa yang sering mengeluhkan sakit pada pencernaan mencoba membuat minuman probiotiknya sendiri.
”Awalnya saya sering ada keluhan sakit, kemudian membuat mencoba fermentasi dari beberapa bahan untuk dikonsumsi sendiri, kondisi itu menjadi ide bisnis di awal tahun 2021, untuk menyajikan minuman kesehatan yang enak dan segar,”tuturnya.
Ulfa mengatakan ia membuat minuman probiotik dengan menggunakan bahan baku nanas nanas, dan teh bunga telang dengan cara difermentasi.
Proses produksi minuman probiotik ala Ulfa dimulai dari menyiapkan bahan dan peralatan, kemudian mencuci bahan baku, merebus air sampai mendidih, selanjutnya masukkan gula dan bahan baku dan dibiarkan sampai dingin.
“Proses selanjutnya dengan menyimpan dalam wadah dan ditutup dengakain yang diikat, proses meungggu fermentasi selama 4-6 hari, sesudah itu masa panen dengan cara menyaring dan dikemas dalam botol,”paparnya.
Menurut Ulfa, minuman probiotik harus disimpan pada kondisi penyimpanan dengan suhu dan tingkat keasaman tertentu untuk mencegah mikroorganisme di dalamnya tidak mati. Dan penyuimpanan pada lemari es dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius merupakan tempat terbaik untuk menjaga bakteri probiotik tetap optimal.
“Dilemari es minuman probiotik dapat bertahan 2 minggu, dan apabila pada suhu dingin bisa sampai 1 bulan,” ungkapnya.
Reporter : Soleman
Baca juga
Mora Lubis, Bawa Lidi Sawit ke Pasar Internasional
Alumni Polbangtan Fikri Immanuddin, Buktikan Bisnis Pakan Menjanjikan
Warung Qirana, Cara Yudit Promosikan Produk Organik Petani