14 Oktober 2024

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Pelopor Sate Kelinci, Warung Mbak Tum Tidak Pernah Sepi

Sinar Tani, Purwodadi — Bila berkunjung ke Purwodadi, jangan lewatkan penganan yang satu ini. Ya, sate kelinci Mbak Tum yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu menjadi pelopor sate kelinci di kota yang dikenal dengan olahan swikenya. Seperti apa kelezatan sate kelinci mbak Tum?  

Terletak di tengah Alun Alun Kota Purwodadi warung sate kelinci mbak Tum jadi primadona. Warung sate yang buka pukul 16.00-23.00 memang berbeda,  karena nemawarkan berbagai olahan kelinci yang bisa dibilang langka ditengah kota yang dikenal dengan kelezatan swikenya.

Selain Sate kelinci, beberapa menu olahan kelinci lain yang ditawarkan warung Sate Mbak Tum adalah gulai, tongseng dan Rica rica kelinci.

Pemilik warung Sate Kelinci Mbak Tum, Heru mengatakan usahanya sudah memiliki beberapa cabang di Purwodadi namun karena dampak pandemi covid 19 sementara cabang tidak di buka.

Di baluri dengan citarasa kecap yang khas dengan irisan cabai dan bawang merah sate kelinci Mbak Tum selalu menggoda pada pengunjungnya.

Salah satunya Muchlisin yang mengaku menu sate kelinci merupakan favoritnya.

“Tekstur daging kelinci dengan paduan kuah kecap sangat cocok untuk lidah saya. Warung sate ini sudah jadi favorit saya, ” ujarnya.

Pengunjung lain, Rita juga mengakui kelezatan sate kelinci Mbak Tum dengan tekstur daring yang empuk dan rasa yang pas dilidah.

“Jajanan ini unik dan dapat menjadi makanan khas dari Purwodadi rasanya enak tekstur daginya juga empuk,” ungkap Rita.

Dibandrol dengan harga mulai Rp 27 ribu warung sate kelinci Mbak Tum tidak pernah sepi pengunjung, yang dalam sehari bisa menghabiskan 10-20 kg daging kelinci.

Reporter : Awan

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini