Sinar Tani, Soppeng — Dua tahun berjalan, program Sistem Perlindungan Petani Maju dan Sejahtera (Sutasoma) yang merupakan Kerjasama Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Soppeng di evaluasi.
Kegiatan Monitoring Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Bupati No. 5 Tahun 2023 terhadap 3 Indikator Keberhasilan Sutasoma ini digelar di Hark Cafe & Eatery Malaka. Kamis, (6/7).
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kab.Soppeng, Ir.Fajar, mengatakan bahwa sampai bulan Juni 2023 capaian program baru 25%, namun dalam perjalanan program ini mendapat respon yang luar biasa baik dari petani dan pihak luar.
“Tak hanya itu, Pemerintah Kab. Soppeng menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI, Joko Widodo atas prestasi di bidang pertanian melalui program Sutasoma ini.” Ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP mengaku sangat mengapresiasi program yang sudah diusulkan kurang lebih 2 tahun yang lalu ini dan program ini harus segera ditindaklanjuti.
“Saya mencoba merefleksikan beberapa teori dari beberapa buku dengan menarik kesimpulan kesimpulan bahwa ada 3 inti pemerintahan yaitu pengaturan, pelayanan dan penindakan yang mana semua ini dilakukan demi kebaikan masyarakat. Kehadiran kita ditempat ini dengan para pihak terkait untuk bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi program sutasoma ini, apalagi dalam kondisi saat ini.,” ungkapnya.
Lutfi berharap agar program sutasoma di tahun 2023 dapat mencapai 75%, sehingga dapat memberikan penghargaan kepada Pemerintah.
“Saya minta kepada para penyuluh agar menyampaikan program sutasoma ini dengan menjelaskan bagaimana manfaat yang didapatkan dengan program sutasoma ini.” Tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyeran penghargaan oleh Wakil Bupati Soppeng kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan berperan aktif pada program ini. Selain itu juga dilakukan penyerahan Santunan JKM kepada Ahli Waris petani yang meninggal dunia oleh Wakil Bupati Soppeng.
Turut hadir pada kegiatan ini, para anggota Forkopimda, Kadis Kominfo, Kadis Lingkungan hidup, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Soppeng, para Ketua BPP Kecamatan, para Distributor dan pengecer pupuk.
Reporter : Suriady
Muhammad Hariyono, Santri Sukses Berbisnis Kacang Tanah hingga Tembus Pasar Nasional
Berawal Dari Ketidaksengajaan, Tabilasip Temuan Aris Berikan Hasil Optimal
Berdayakan Petani Gurem, Ini Konsep Jitu Penggiat Pertanian Budi Dharmawan