Hasan Latuconsina, Pimpin Koperasi Perhiptani

Sinar Tani, Jakarta—Untuk mendukung kinerja penyuluh pertanian, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) membentuk wadah koperasi. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Ir. Hasan Latuconsina dikukuhkan sebagai Ketua DPP Koperasi Konsumen Perhiptani Berkah Sejahtera periode 2022-2027.

Hasan Latuconsina atau akrab disapa Latu berharap dengan visi misi yang dikembangkan dapat mendukung program pemerintah, terutama dunia pertanian. Untuk itu ia akan banyak melibatkan generasi milenial dalam aktifitas pertanian sebagai salah satu upaya menyejahterakan petani.

‘Saat-saat ini memang selain teknologi canggih yang kita gunakan, kita juga harus lebih melibatkan anak muda dalam mengembangkan program pemerintah. Pada dasarnya anak muda sekarang memiliki cara berfikir yang sangat modern, sehingga mampu melahirkan ide-ide yang baik dan menarik,” katanya.

Terlahir dari seorang petani hingga menggeluti karirnya di dunia pertanian membuat sosok hasan Latuconsina mampu dan mapan untuk menjadi salah satu aktor dalam Perhiptani.

Menurutnya, ke depan pembangunan pertanian harus mengikuti zaman.  Apalagi saat ini dunia sudah masuk di zona 4.0, sehingga semua harus mengikuti kondisi ini, termasuk penyuluh pertanian. “Jadi bagaimana peran penyuluh di masa mendatang,” tegas Latu.

Revolusi industri 4.0 ungkapnya, merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri. Kini semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.

“Untuk itu penyuluh bukan saja diharapkan untuk menguasai lapangan dengan sistem tinjau langsung, melainkan harus mampu menggunakan dan mengoperasikan sistem media sosial sebagai salah satu wadah pengembangan,” tuturnya.

Latu mengatakan, pertanian tidak hanya berbicara soal makanan, beberapa kebutuhan utama manusia juga masuk dalam ruang lingkup pertanian yang mutlak menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehar-hari.

Untuk mendukung aktifitas yang sehat dalam dunia pertanian, pemerintah mesti lebih banyak lagi  berinovasi dan membentuk beberapa organisasi atau yayasan. “Organisasi dan yayasan menjadi sayap pertanian guna meningkatkan kesejahteraan tenaga lapangan yang sejahtera. Salah satu wadah yang dididirikan sebagai sayap pertanian yakni perhiptani,” katanya.

Perhiptani adalah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia sebagai organisasi profesi yang mewadahi penyuluh pertanian. Organisasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dan kegiatan masyarakat dalam mewujudkan sistem pertanian yang kuat dan modern.

“Perhiptani memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian, khususnya di kawasan pedesaan,” katanya. Saat ini anggota Perhiptani mencapai 74.000 orang di seluruh indonesia.

Reporter : Julian