Sinar Tani, Bogor — Meskipun tak terjun langsung dalam bidang pertanian, Lesti Kejora dianugerahi gelar Duta Tani Milenial dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).
HUT ke-1 Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) berlangsung meriah di hari puncaknya, Kamis (21/09).
Dimulai dengan fun walk bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pameran aneka produk UMKM dan komoditas pertanian terstandar, Giat Ekspor hingga panggung hiburan yang dinanti masyrakat umum.
Di panggung utama, hiburan untuk masyarakat mencapai puncaknya ketika bintang tamu Lesti Kejora hadir bersama homeband.
Tengah hari yang terik tak nyatanya tidak melunturkan niat fans Leslar menunggu idolanya bernyanyi.
Lesti Kejora dengan setelan merah muda tampil anggun membawakan 5 lagu andalannya. Bahkan salah satu lagunya dibawakan berduet bersama Mentan SYL. Penonton pun langsung bersorak melihat duet istimewa yang jarang terjadi ini.
Melihat dukungan Lesti Kejora di bidang pertanian, salah satunya memiliki dua restoran Sunda yang mendapatkan pasokan langsung dari petani setempat, Mentan SYL menganugerahkan gelar Duta Petani Milenial kepadanya.
“Kementerian Pertanian menganugerahkan gelar Duta Petani Milenial kepada saudara Lesti Andryani atau Lesti Kejora. Semoga setiap manggung, Lesti bisa membawa pesan pentingnya pertanian khususnya pangan kepada masyarakat,” sebut Mentan SYL.
Mendapatkan Golden Certificate berupa gelar Duta Petani Milenial, Lesti Kejora mengaku tersanjung. “Alhamdulilah, meskipun Dedek (panggilan Lesti), tidak bertani langsung. Tapi Mamah dan Bapak Dedek masih turun bertani di Cianjur, Pak. Semoga gelar ini bisa Dedek bawa untuk kemajuan pertanian, ” ucapnya.
Tak hanya itu, sebagai Duta Petani Milenial, Lesti Kejora tentu saja akan bergabung dan berjejaring bersama petani milenial lainnya yang selama ini dibina oleh Kementan. “Dedek ingin bisa kenalan dengan petani petani milenial lainnya pak, semoga bisa berkolaborasi, ” tambahnya.
Doktor HC untuk sang Begawan Perkebunan
Menjabat Menteri ATR, AHY Langsung Diminta Percepat PTSL
Prof. Yonvitner Dikukuhkan Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Ancaman Perubahan Iklim di Sumberdaya Pesisir