Sinar Tani, Sidrap — Sinar Tani, Sidrap — Serangan hama tikus, mengancam puluhan hektar lahan petani di Kelurahan Salo Mallori, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Petani menduga serangan hama tikus akibat adanya pengerjaan saluran irigasi bendungan Bila
“Ketika air dikasi mengalir, otomatis disitu tidak ada makanan tikus,” ungkap petani Salo Mallori, Anwar
Ia menambahkan bahwa akibat serangan hama tikus, sawah yang dipastikan gagal panen mencapai 7 hektar. Sedangkan sekitar 30 hektar lahan sawah lainnya terancam gagal panen.
Anwar mengatakan untuk sawah yang sudah di pastikan gagal, tidak bisa lagi di selamatkan, kalau pun bisa petani hanya bisa menanam ulang dengan mencari bibit yang lebih cepat.
“Jalannya cuma satu, tinggal cari bibit dan tanam ulang lagi agar panennya bisa bersamaan dengan petani lain,” sebutnya.
Merespon ancaman gagal panen puluhan hektar lahan sawah akibat serangan tikus, Anggota DPRD Sidrap Fraksi Nasdem, H. Kartini Bekka bergerak dengan memberikan bantuan jarring penghalang tikus dan bantuan dana untuk pembelian racun tikus oleh warga.
“Usai dapat informasi dari warga adanya lokasi persawahan di landa hama tikus dan terancam gagal panen, saya langsung bergegas menuju lokasi,” ujarnya.
Dengan bantuan yang diberikan, Kartini berharap para petani bisa mempertahankan hasil pertaniannya.
“Karena kalau kita mau laporkan ke Pemerintah saya kira masih lama, sedangkan ini sudah cukup para dan tidak bisa menunggu lagi,” tandasnya.
Reporter : Suriady
Baca juga
Kunjungi Dokter Tani, MAPORINA Jateng Dorong Pertanian Organik Lewat Kolaborasi
Optimalkan Aliran Air, BBWSPJ dan Pemkab Sidrap Gali Saluran Irigasi
Listrik Masuk Sawah, Dukung Ketahanan Pangan Kabupaten Demak