Sinar Tani, Ngawi — PT. BASF Distribution Indonesia meluncurkan produk baru Cevya 400 SC pada bulan Oktober di beberapa lokasi. BASF menggelar kegiatan peluncuran produk Cevya 400 SC di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara.
Jamur merupakan penyebab utama penyakit penting pada tanaman padi. Akibatnya, hasil panen petani pun tidak mendapatkan hasil yang maksimal karena tanaman terserang penyakit. Bercak daun, hawar pelepah, dan jamur oncom merupakan momok petani dalam bertanam padi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dari produk perlindungan tanaman yang berfungsi melindungi tanaman dari serangan penyakit penting tersebut. Terbaru dikeluarkannya Cevya 400 SC oleh PT. BASF Distribution Indonesia.
“Cevya 400 SC ini merupakan inovasi baru dari BASF berbahan aktif Mefentrifluconazole dengan teknologi Revysol Active. Mefentrifluconazole adalah golongan iso-propanol azole pertama di dunia yang dikembangkan oleh BASF, ” sebut Aslih Srilillah Crop Manager Field Crop PT. BASF Indonesia.
Aslih menambahkan, BASF Indonesia berbangga karena Revysol Active yang hanya terdapat dalam produk Cevya 400SC untuk pertama kalinya di dunia diperkenalkan untuk tanaman padi di Indonesia.
“Revysol Active ini memiliki cara kerja yang unik dan tidak dimiliki oleh golongan azole konvensional lain. Cara kerjanya lebih kuat dan cepat dalam mengendalikan penyakit, karena aktif bekerja lebih fleksibel dan bersifat magnetik sehingga lebih cepat mencari sumber penyakit sekaligus mampu menarik sumber penyakit tersebut yang terdapat di dalam jaringan tanaman,” jelasnya.
Aslih menambahkan, harapannya adalah dengan adanya Cevya 400 SC menjadi solusi baru bagi petani untuk mengendalikan penyakit padi dan membantu petani untuk mendapatkan hasil panen padi yang melimpah. “Kami juga berharap Cevya 400 SC bisa diterima dengan baik oleh petani-petani padi di seluruh Indonesia, ” tuturnya.
Polbangtan Kementan Dorong Produktivitas Pertanian di Gobang melalui Program Pompanisasi
Pompanisasi di Gunung Kidul, Langkah Nyata Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Hujan Datang, Wamentan Ajak Petani Demak Percepat Tanam Padi untuk Kesejahteraan