Inilah Kendaraan untuk Garda Terdepan Pertanian

Sinar Tani, Jakarta—Pasar sepeda motor di Indonesia tidak pernah sepi peminat. Hal ini terlihat dari banyaknya kendaraan roda dua tersebut berada di jalan raya hingga gang-gang kecil.  Praktis, mudah, harga terjangkau, hemat bahan bakar, efisien waktu, menjadi alasan sepeda motor pilihan tepat untuk mobilitas masyarakat.

Di dunia otomotif, khususnya sepeda motor merk Yamaha tidak lah asing. Bahkan Yamaha RX King sukses menjadi legenda di Indonesia. Bahkan meski telah lawas dan tidak diproduksi lagi, kendaraan tersebut dibandrol dengan harga cukup tinggi, di atas harga motor baru.

Bagi penyuluh pertanian di Indonesia, kendaraan roda dua merk Yamaha mempunyai memori tersendiri. Di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Kementerian Pertanian pernah memberikan fasilitas motor merk tersebut. Namun makin terbatasnya anggaran pemerintah, fasilitas tersebut tak ada lagi.

Meski tak ada lagi bantuan langsung dari Pemerintah Pusat, namun beberapa pemerintah daerah ada yang memberikan fasilitas kendaraan motor bermerk Yamaha. Ferryanto, Fleet Sales Area PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat webinar bertema Fasilitas Mendukung Kinerja Penyuluh Pertanian yang diselenggarakan Tabloid Sinar Tani, Kamis (13/10) mengatakan, total jaringan resmi Yamaha 1.300 an dealer di seluruh Indonesia.

Produk- Yamaha di Indonesia ada 23 type, dengan 30 jenis dan 48 varian. Yamaha juga terus berinovasi, seperti Bluecore Yamaha, yaitu inovasi pada mesin yang menjadikan mesin Efisien (irit), bertenaga, dan handal (awet).  Saat ini semua motor matic Yamaha sudah menggunakan Bluecore. “Motor Yamaha yang menggunakan mesin dengan Bluecore adalah Mio M3 125. Mesin Bluecore sudah menggunakan teknologi Fuel Injeksi,” katanya.

Aplikasi untuk Pelanggan

Dengan perkembangan teknologi smartphone yang semakin canggih, Ferryanto mengatakan, Yamaha juga mempunyai aplikasi Y–Connect, yaitu aplikasi yang mengkoneksikan motor dengan smartphone pengguna, dengan beragam fungsi dan manfaat.

Fungsi pertama, panduan perawatan yang bermanfaat mengetahui kondisi oli dan aki (batere) serta memberikan rekomendasi untuk servis. Untuk pengingat pergantian oli dapat disetting sesuai kebutuhan pengguna yaitu jarak dan waktu. Fungsi berikutnya yaitu konsumsi BBM, lokasi parkir, pemberitahuan malfungsi, revs dashboard, notifikasi pesan dan panggilan, ranking (peringkat) dan riding log.

Tidak hanya itu, Yamaha juga melengkapi penggunanya dengan aplikasi My Yamaha Motor Apps. Aplikasi bagi pengguna motor Yamaha ini memberikan informasi layanan after sales untuk memudahkan perawatan motor meningkatkan kepuasan pelanggan Yamaha. 

Fungsinya sebagai pengingat servis (KSG/KSB) agar tidak terlewat waktu servis KSG/KSB, sehingga performa motor terjaga. Fungsi lainnya adalah mengetahui riwayat servis, sehingga pengguna punya catatan jelas mengenai perawatan motor. Nantinya harga jual kembali motor lebih baik lagi.

Berikutnya adalah pencarian dealer terdekat dan rekomendasi. Hal ini, untuk kemudahan mencari dealer terdekat dengan pelayanan terbaik. Fungsi berikutnya adalah layanan darurat (Sky) agar tidak was–was ketika suatu saat terjadi kondisi darurat di jalan.

“Juga tersedia informasi KSG dan Garansi dan Booking Service yang memudahkan konsumen memantau penggunaan KSG dan mengetahui informasi garansi sepeda motor. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat diunduh di GooglePlay maupun AppStore,” tuturnya .

Inovasi Yamaha pun terus berkembang dengan mempelopori Matic Pertama, yaitu Mio tahun 2003. Positioning Yamaha Mio sebenarnya adalah motor dengan segmen wanita, namun juga digemari kaum pria. Kemudian ada Yamaha Vixion pada tahun 2007 yang menjadi pelopor Fuel Injection.

Sedangkan, Yamaha Nmax tahun 2005 menjadi pelopor MAXi Scooter, diikuti Aerox 155 tahun 2016 menjadi pelopor Sporty Scooter. Pada tahun 2022 ini Fazzio menjadi pelopor Fashion Scooter. Teknologi Yamaha juga terus dikembangkan, yaitu Y Connect tahun 2022 sebagai Pelopor Teknologi Connected Smartphone.

Yamaha, merk sepeda motor pabrikan Jepang ini menjadi salah satu merk ternama di dunia. Sejarah berdirinya Yamaha diawali dengan Torakusu Yamaha, seorang pebisnis asal Jepang yang membuat alat musik piano dan organ tahun 1887. Perusahaan berkembang pesat sehingga penerusnya Genichi Kawakami pada 1 Julu 1955 mendirikan perusahaan Yamaha Motor.

Motor pertama Yamaha YA-1 kapasitas 125 cc atau akrab disebut Red Dragonfly (Capung Merah) karena bentuknya ramping berwarna merah. Saat itu banyak diminati pasar karena langsung menjuarai balapan bergengsi kala itu, yaitu Mt. Fuji Ascent Race dan Asama Highlands Race.  

Di Indonesia, Yamaha berdiri pada 6 Juli 1974. Kantor dan pabrik pertama berada di Pulogadung, Jakarta. Kemudian pada 27 Januari 2006 membuka pabrik di area industri KIIC Karawang yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono