Sinar Tani, Jepara – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pupuk untuk produksi pertanian di bulan Oktober ini dalam keadaan aman. Dalam upaya mendukung program pertanian, pemerintah telah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi, meningkat 100 persen dari kuota sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat meninjau kegiatan percepatan tanam di Kabupaten Jepara pada Kamis (3/10), mengakui adanya masalah terkait distribusi pupuk. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan pupuk subsidi yang disediakan pemerintah dapat sampai ke petani dengan tepat waktu. “Oktober adalah waktu yang krusial untuk mendorong percepatan tanam agar di bulan Januari kita sudah bisa panen,” ujarnya.
Sudaryono juga menekankan perlunya perbaikan dalam sistem dan tata kelola pupuk untuk menghindari keluhan dari petani yang bersemangat dalam produksi. “Kita akan menyelesaikan masalah pupuk satu per satu dan memastikan bahwa distribusi pupuk sampai ke petani dengan baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono mengajak para petani di Jepara untuk memaksimalkan produksi di bulan Oktober ini. “Jangan sampai kondisi air yang melimpah ini tidak dimanfaatkan. Jika kita tanam sekarang, panen bisa dilakukan pada Januari,” ungkapnya.
Sebelumnya, di Kabupaten Demak, Wamentan Sudaryono juga mendorong para petani untuk mengoptimalkan percepatan tanam di bulan Oktober. Ia menekankan pentingnya menanam saat sebagian wilayah mulai memasuki musim hujan, sehingga ketersediaan air cukup.
“Saya datang ke sini untuk memberi semangat kepada petani agar mempercepat tanam dan meningkatkan produktivitas. Setelah panen, langsung ditanam kembali, karena saat ini sebagian sentra sudah mulai mendapatkan hujan,” jelas Sudaryono.
Trik Jitu Sido Muncul Menjaga Kualitas Tanaman Obat untuk Masa Depan Jamu
Pemupukan Sayuran dan Tanaman Obat di Musim Hujan, Inilah Saran Ahli
Awas! Tanah Bisa Gembur atau Gundul Gara-Gara Pupuk, Ini Tips Ampuhnya