13 Januari 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Kolaborasi IPB Seed dan Bulog, Implementasi Teknologi Budidaya Padi Cerdas Iklim

Kolaborasi IPB Seed dan Bulog, Implementasi Teknologi Budidaya Padi Cerdas Iklim

Sinar Tani, Bogor — Sektor pertanian di Indonesia terus memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi jutaan petani. Namun, tantangan perubahan iklim yang semakin nyata, termasuk kekeringan, banjir, serangan hama, dan penyakit tanaman, telah menimbulkan dampak negatif pada hasil panen.

Untuk mengatasi masalah ini, PT Botani Seed Indonesia, bagian dari BLST Group-IPB University, meluncurkan berbagai inovasi melalui produk-produk benih unggul yang dirancang untuk menghadapi kondisi iklim yang semakin tidak menentu.

Salah satu produk andalan mereka adalah sembilan varietas benih padi unggulan, termasuk IPB 3S, IPB 9G, IPB 10G, hingga IPB 15S. Varietas ini dikembangkan oleh para breeder IPB University dengan karakteristik “benih cerdas iklim”, yang memungkinkan efisiensi penggunaan air dan penghematan pupuk hingga 30%.

Direktur PT Botani Seed Indonesia, Dadang Syamsul Munir, menjelaskan bahwa pihaknya akan mulai mengimplementasikan teknologi budidaya padi cerdas iklim pada awal tahun depan.

“Kita launching budidaya padi cerdas iklim dan MoU dengan BULOG agar rumusan Teknologi Budidaya Padi Cerdas Iklim ini bisa diimplementasikan oleh petani di seluruh Indonesia. IPB memiliki varietas yang cocok untuk berbagai lokasi dan kualitas yang baik,” ujar Dadang.

Teknologi budidaya cerdas iklim yang dikembangkan ini dirancang untuk menghasilkan produktivitas tinggi serta ketahanan terhadap perubahan iklim.

Teknologi ini mampu menghadapi berbagai tantangan seperti banjir, kekeringan, serangan hama, dan penyakit, sambil tetap menjaga emisi gas rumah kaca pada tingkat rendah.

Kolaborasi ini semakin diperkuat melalui perumusan teknologi budidaya padi cerdas iklim yang diberi nama “ASTA CITHA PADI” oleh PT Botani Seed Indonesia bersama Rumpun Periset Padi IPB University dengan dukungan dari AIP-Prisma.

Baca Juga :  Direktur PT Corin Mulia Gemilang: Usaha Taksi Alsintan Layak jadi Bisnis

ASTA CITHA PADI mencakup delapan inovasi teknologi, mulai dari pengembangan varietas unggul, sistem perbenihan, manajemen hara, tata kelola air, hingga rantai pasok yang terintegrasi.

Direktur BLST IPB, Naufal Mahfudz, menyatakan bahwa nota kesepahaman antara BULOG dengan BLST Group dan PT Botani Seed Indonesia ini merupakan langkah awal untuk menghilirkan teknologi kepada masyarakat.

“MoU antara BULOG dengan BLST, di mana PT Botani Seed Indonesia sebagai anak perusahaan, akan melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan mitra tani untuk mendiseminasikan hasil inovasi ini ke masyarakat. Ini teknologi sayang kalau masyarakat tidak menikmati hasil dari inovasi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Mokhamad Suyamto, menegaskan bahwa BULOG berperan dalam mengelola cadangan beras pemerintah dan terus berupaya meningkatkan produktivitas petani melalui program kemitraan.

“Dengan MoU ini, kami akan mendapatkan benih unggul, dan dalam pelaksanaan budidaya, kita juga akan dikawal. Kami akan coba teknologi budidaya padi cerdas iklim ‘ASTA CITHA PADI’ di beberapa lokasi. Dalam kemitraan dengan petani, kami memberikan input produksi, mengawal prosesnya, dan menyerap hasilnya,” jelas Suyamto.

Melalui inovasi ini, PT Botani Seed Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional dengan menciptakan model budidaya padi yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

 

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini