SINAR TANI.CO.ID, Purwakarta
Saat ini, perkembangan inovasi teknologi bidang perbenihan sangat penting dalam meningkatkan produktivitas berbagai komoditi tanaman.
Untuk itulah, Kepala Sekolah Muhammad Amin, SP., MP dan Wakasek Bidang Akademik SMK-PP Negeri Saree Rusdi, SP., MP membangun kerjasama dengan PT. East West Seed di Purwakarta, Jawa Barat (22/11).
Kepada tabloidsinartani.com Muhammad Amin mengatakan, selain melakukan MoU pihaknya juga ingin mempelajari langsung perkembangan dan penerapaan teknologi perbenihan tanaman yang dilaksanakan Cap Panah Merah.
“SMK-PP Saree merupakan sekolah vocasi, jadi kita harus melakukan berbagai terobosan inovasi teknologi yang nantinya diterapkan di sekolah,” sambung Amin.
Dalam pertemuan dengan pihak Cap Panah Merah Muhammad Amin memaparkan secara singkat profil sekolah kepada pihak perusahaan.
Selanjutnya, menyerahkan dokumen Akad Perjanjian Kerjasama (MoU) untuk ditandatangani oleh pimpinan EWINDO yang kebetulan sedang tidak berada ditempat.
Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk pengembangan pendidikan pertanian di SMK-PP Negeri Saree khususnya bidang pembibitan dan perbenihan tanaman. Setelah MoU ditandatangani nanti, pihak sekolah dan perusahaan akan melakukan berbagai kegiatan sesuai kesepakatan seperti, penyelarasan kurikulum sekolah sesuai kebutuhan industri, pelatihan dan magang Guru, PKL peserta didik, program guru tamu dari perusahaan, pembukaan kelas industri, dan kegiatan pengembangan sumber daya lainnya.
Sementara pihak PT. East West Seed Indonesia yang diwakili Aulia Rahman, menyampaikan ucapan terimakasih dan siap bekerjasama dan membantu pihak sekolah dalam pengembangan pendidikan pertanian di SMK-PP Negeri Saree.
Pihaknya berkomitmen untuk membantu pendidikan vokasi pertanian di Indonesia, salah satunya dengan membantu SMK Pertanian dalam pengembangan teknologi pembibitan dan perbenihan tanaman.
Menurutnya, selama ini perusahaan kami juga telah melakukan berbagai kegiatan nyata dengan SMK-PP Negeri Saree melalui penyelarasa kurikulum, menjadi penguji dalam Uji Kompetensi siswa kelas XII dan kerjasama pengadaan/uji coba benih tanaman.
Usai pertemuan tim SMK-PP Negeri Saree berkesempatan meninjau perusahaan untuk melihat secara langsung kegiatan dan kondisi area manajemen kantor yang tertata rapi dan menerapkan Resik, rajin, ringkas, rapi, rawat (5R), melihat langsung penerapan budaya industri dan aplikasi 5R di area kantor dan kebun dan pabrik serta laboratorium. Kemudian, meninjau kebun penelitian dan kebun budidaya tanaman dengan tekhnologi moderen, mengunjungi Urban Farming (pertanian terpadu) seperti hidroponik, aneka unggas, ternak kecil, tanaman pangan, berbagai jenis bunga, tempat Selfi (foto booth) mushalla, tempat kuliner, guest house, kolam ikan, aneka pepohonan dan saung tani yang unik dan asri, sarana olahbraga serta galeri penjualan benih tanaman.
Selanjutnya meninjau tempat proses benih dari sortasi, pengemasan, penyimpanan dan pemasaran hasil. Melihat aneka sayuran di lahan budidaya dengan penerapan tekhnogi modern dan pengawalan hama dan penyakit yang ketat. Tim juga melihat langsung model literasi 5R dan tempat kumpul bila terjadi bencana.
Amin berharap pengalaman dan ilmu yang didapat selama kunjungan ini bisa kami terapkan di lingkungan SMK-PP Negeri Saree secara bertahap demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi peserta didik sehingga nanti mereka siap untuk bekerja di industri.
“Selain itu, kegiatan ini sangat relevan dengan program Distanbun Aceh melahirkan SDM perbenihan dan penangkar bibit tanaman sebagai calon petani millenial,” tutup Amin mengakhiri.
*Abda*
Pompanisasi di Gunung Kidul, Langkah Nyata Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Hujan Datang, Wamentan Ajak Petani Demak Percepat Tanam Padi untuk Kesejahteraan
Ketersediaan Pupuk Aman, Kementan Dorong Petani Maksimalkan Tanam di Bulan Oktober