21 Maret 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Listrik Masuk Sawah, Dukung Ketahanan Pangan Kabupaten Demak

Listrik Masuk Sawah, Dukung Ketahanan Pangan Kabupaten Demak

Sinar Tani, Demak — PLN siap memberikan dukungan penuh untuk memenuhi kebutuhan listrik di area persawahan Kabupaten Demak.

Hal ini disampaikan Suhendro, Manager PLN ULP Demak, dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2025 yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak pada Rabu (08/01).

“Salah satu program utama kami adalah Listrik Masuk Sawah. Program ini dirancang untuk menyediakan energi listrik bagi pompanisasi, sehingga pengairan dalam program ketahanan pangan bisa berlangsung lebih efektif dan efisien,” jelas Suhendro.

Ia menambahkan bahwa ribuan pompa air bertenaga listrik telah terpasang di berbagai area persawahan di Demak, memperkuat upaya meningkatkan produktivitas petani.

Rakor dipimpin Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Agus Herawan, S.IP., MM. Acara ini melibatkan sejumlah pihak penting, termasuk Kodim 0716 Demak dan seluruh Danposramil, Koordinator Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Demak, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Demak.

Hadir pula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru), serta PLN ULP Demak dan Tegowanu. Kepala Dinas Pertanian juga didampingi sekretaris dinas serta seluruh kepala bidang.

Dalam sambutannya, Agus Herawan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mendukung program Swasembada Pangan yang menjadi salah satu prioritas Presiden.

“Daerah harus berperan aktif untuk menyukseskan program ini demi kesejahteraan petani dan masyarakat,” tegas Agus.

Dukungan untuk Petani Demak

Agus mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, berbagai bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah telah disalurkan kepada petani. Bantuan tersebut mencakup benih, alat mesin pertanian (alsintan), saluran irigasi tersier, hingga irigasi perpompaan.

“Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan semangat petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan produksi pangan di Kabupaten Demak,” katanya.

Baca Juga :  Pemberdayaan Petani Perempuan, Investasi Masa Depan Sektor Pertanian

Ia juga memastikan bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Demak mencukupi. Dengan catatan, petani yang ingin memanfaatkan pupuk subsidi harus terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Kolaborasi yang Kuat untuk Ketahanan Pangan

Selain itu, Agus menekankan pentingnya koordinasi antara dinas teknis, TNI, dan Polri dalam pelaksanaan program Swasembada Pangan, khususnya untuk komoditas padi.

“Kerja sama ini penting untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi petani di lapangan. Dengan kebersamaan, solusi akan lebih mudah dicapai,” ujarnya.

Komandan Kodim 0716 Demak, Letkol Kav Maryoto, juga menyatakan komitmennya mendukung program ini. Ia memastikan bahwa seluruh Danposramil dan Babinsa akan bekerja sama dengan penyuluh pertanian, BPS, dan PLN untuk mengawal jalannya program di setiap kecamatan.

Pengelolaan Air yang Lebih Baik

Dukungan juga datang dari Dinputaru Kabupaten Demak, yang berkomitmen memperbaiki saluran irigasi agar aliran air dari bendungan bisa mencapai lahan pertanian.

“Air adalah faktor kunci dalam budidaya padi. Meskipun bukan tanaman air, padi membutuhkan pengelolaan air yang baik untuk tumbuh optimal,” jelas perwakilan Dinputaru.

Agus menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada pendataan yang baik. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng BPS untuk memastikan data yang valid dan akurat.

“Kami siap bekerja sama agar data yang dihasilkan konsisten antara BPS, penyuluh pertanian, dan Babinsa,” katanya.

Rapat koordinasi ini bertujuan menyamakan persepsi antara semua pihak, baik dalam pelaksanaan program di lapangan maupun terkait pengelolaan data.

Perwakilan BPS Kabupaten Demak menyampaikan bahwa mereka siap berbagi metode pengumpulan data dengan para penyuluh dan Babinsa, sehingga laporan yang dihasilkan dapat selaras.

Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, Kabupaten Demak optimis bisa menjadi pelopor dalam program Swasembada Pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani dan ketahanan pangan di daerah.

Baca Juga :  Dorong Wirausaha Pertanian, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4 Digelar

PLN, bersama pihak terkait, terus berupaya memberikan kontribusi nyata untuk mendukung terwujudnya target ini.

Reporter : Djoko W

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini