Sinar Tani, Sidrap — Musim panen yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Sidrap memberikan berkah tersendiri bagi para Pa Taksi (Buruh angkut gabah). Saat inilah para Pa Taksi beraksi dengan motor modifikasi mereka (Motor Taksi) untuk mengangkut gabah hasil panen para petani.
Bagi para petani di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, keberadaan Motor Taksi sangat membantu dalam mengangkut hasil panen mereka. Motor yang telah di modifikasi khusus ini, mampu menjadi solusi bagi para petani untuk melewati medan yang berat dalam membawa hasil panennya.
Motor Taksi dengan modifikasi pada Jok dan ban motor yang didesain khusus untuk menghadapi kondisi medan yang becek dan berlumpur, menjadi pengganti kuda yang menjadi alat transportasi selama puluhan tahun terakhir ini.
Pada saat musim panen seperti sekarang, para pengangkut gabah bahkan mampu meraup pendapatan hingga Rp 6 juta lebih permusim panen.
Salah satu petani yang beralih profesi menjadi Pa Taksi pada saat musim panen, Hamka mengaku mampu mengangkut hingga 100 karung gabah per hari tergantung jarak dan kondisi medannya.
“Tarif bervariasi Rp 15.000 hingga Rp 25.000 tergantung jarak dan medannya,”ujar Hamka
Dengan tarif itu, para buruh angkut gabah ini mampu meraup pendapatan hingga ratusan ribu rupiah per hari. Setiap musim umumnya para buruh angkut gabah mampu meraup pendapatan hingga Rp 6 juta.
Para buruh angkut gabah ini harus berjibaku menaklukan medan licin dan berlumpur di tengah sawah.
Bagi para pengangkut gabah ini, musim panen adalah bulan berkah bagi mereka. Pasalnya pendapatan mereka bisa berkali lipat dibanding menjadi tukang ojek.
Berkat mereka, para petani Sidrap Sulawesi Selatan tak lagi cemas gabahnya rusak dan kehujanan lantaran berminggu-minggu di tengah sawah karena tak kunjung diangkut.
Reporter : Suriady
Baca juga
Kunjungi Dokter Tani, MAPORINA Jateng Dorong Pertanian Organik Lewat Kolaborasi
Optimalkan Aliran Air, BBWSPJ dan Pemkab Sidrap Gali Saluran Irigasi
Listrik Masuk Sawah, Dukung Ketahanan Pangan Kabupaten Demak