Pelopor Pengguna Pompa Tenaga Surya, Munip : Biaya Operasional Lebih Murah

Sinar Tani, Lumajang — Munip, seorang petani Desa Darungan, Kecamatan Yoso Wilangun, Kabupaten Lumajang, kini bisa bernafas lega. Keputusan untuk beralih menggunakan pompa air tenaga surya dari PT Aneka Tenaga Surya ternyata sangat tepat dan memberikan manfaat besar bagi usaha pertaniannya.

Munip pertama kali mengenal pompa air tenaga surya saat diundang oleh penyuluh pertanian setempat untuk menyaksikan demonstrasi penggunaan teknologi tersebut. Acara yang diselenggarakan PT Aneka Tenaga Surya itu meninggalkan kesan mendalam pada dirinya, terutama terkait kemampuan pompa dalam menyedot air serta penghematan biaya operasional.

Sebelumnya, anggota Kelompok Tani “Rinjani” ini harus menggunakan dua pompa air bermesin diesel untuk mengairi lahan sawahnya seluas 0,5 hektar. Setiap pompa diesel hanya mampu mengairi lahan seluas 0,25 hektar.

Namun, dengan menggunakan pompa air tenaga surya, satu pompa kini mampu mengairi lahan seluas 0,5 hingga 1 hektar.

“Dulu saya hanya bisa menanam padi dua kali dalam setahun. Sekarang, setelah menggunakan pompa tenaga surya, saya bisa menanam hingga tiga kali setahun,” ujar  dengan gembira.

Selain meningkatkan intensitas tanam, Munip juga merasakan penurunan signifikan dalam biaya operasional. Dengan pompa air tenaga surya, ia tidak perlu lagi membeli bahan bakar minyak atau membayar token listrik, yang memungkinkan penghematan biaya operasional hingga 50-70 persen.

“Dalam jangka panjang, penggunaan pompa air tenaga surya lebih murah. Terlebih saat panen padi di musim kering, harga jual gabah tinggi, sehingga menambah keuntungan bagi petani.” Ungkapnya.

Munip kini menjadi inspirasi bagi petani lain di desanya, menunjukkan bahwa inovasi dalam teknologi pertanian dapat membawa perubahan besar dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Informasi Lebih Lanjut Hubungi :

PT Aneka Tenaga Surya

Tlp. 0812 3574 999 (an. Habibie).