Sinar Tani, Sinjai –— Petani Sijai tidak perlu khawatir karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menjamin stok atau ketersediaan pupuk bersubsidi aman dan memenuhi kebutuhan pupuk hingga musim tanam September 2024. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdakab Sinjai, Andi Tenri Rawe, saat mewakili Pj Bupati Sinjai memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Sinja
Andi Tenri Rawe, membeberkan penambahan kuota itu dari awal 3.568 ton untuk pupuk bersubsidi jenis Urea bertambah menjadi 6.000 ton atau naik 71 persen, serta NPK alokasi awal 3.489 ton menjadi 6.000 ton atau naik sebesar 76 persen.
“Di awal-awal kita keterbatasan alokasi karena tidak sesuai dengan RDKK yang disodorkan tapi, Alhamdulillah sudah ada penambahan. Dengan alokasi itu, Insya Allah petani kita tidak akan kekurangan pupuk bersubsidi,” ujarnya
Andi Tenri membeberkan, hanya saja untuk penambahan alokasi ini, hanya diperlukan untuk sembilan komoditi dengan tiga jenis pupuk, diantaranya Urea, NPK dan Organik.
Sembilan komoditi tersebut seperti komoditi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Komoditi hortikultura berupa cabai, bawang merah, dan bawang putih, serta komoditi perkebunan, yaitu kopi dan tebuh.
“Di luar sembilan komoditi ini menggunakan pupuk non subsidi,” jelasnya.
Pemkab Sinjai sendiri mengharapkan kuota pupuk subsidi yang aman dapat meningkatkan produktivitas pertanian dalam mendukung swasembada pangan di Sulawesi Selatan.
Reporter : Suriady
Baca juga
Wow! Kementan Sukses Bangun Klaster Kopi Cibaka Sukamakmur, Sentra Baru Kopi Unggulan
Kunjungi Dokter Tani, MAPORINA Jateng Dorong Pertanian Organik Lewat Kolaborasi
Optimalkan Aliran Air, BBWSPJ dan Pemkab Sidrap Gali Saluran Irigasi