6 Oktober 2024

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Sudaryono Usulkan Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan untuk Percepatan Pertanian

Sinar Tani, – Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengusulkan agar Pupuk Indonesia dan Perum Bulog berada di bawah koordinasi Kementerian Pertanian (Kementan). Menurutnya, langkah ini akan mempermudah koordinasi dan mempercepat pembangunan sektor pertanian nasional.

“Kementan perlu menjadi sektor utama yang menangani pangan, mulai dari hulu hingga hilir. Saat ini, lembaga-lembaga yang terkait pangan terlihat berjalan sendiri-sendiri,” ujar Sudaryono dalam pernyataan resminya pada Jumat (27/9/2024).

Sudaryono menegaskan bahwa penggabungan ini tidak akan mengubah struktur organisasi kedua BUMN tersebut, melainkan hanya memberikan Kementan peran sebagai pengoordinasi utama. “Organisasi tetap ada, hanya saja Menteri Pertanian akan menjadi ‘Ketua Kelas’. Saat ini, pupuk diurus oleh Menteri BUMN, distribusi pupuk oleh Menteri Perdagangan, sementara petani diurus Kementan, dan ketika panen, Bulog sebagai BUMN lainnya yang bertindak. Hal ini menyulitkan Kementan untuk mengarahkan Bulog dalam menyerap hasil panen petani,” jelasnya.

Usulan ini akan diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) pada tahun depan, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga stabilitas harga serta pasokan pangan nasional. “Tahun depan kami akan mengusulkan Perpres di mana Pupuk Indonesia, Bulog, dan Kementan akan berada di bawah satu perintah,” kata Sudaryono.

Ia juga menekankan bahwa Pupuk Indonesia tidak hanya fokus mencari keuntungan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Dengan peningkatan kuota pupuk subsidi tahun 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton, Sudaryono optimis swasembada pangan dapat segera tercapai.

“Tanggung jawab Pupuk Indonesia tidak hanya mencari untung, tetapi juga memastikan produktivitas pertanian terus meningkat,” pungkasnya.

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini