Sinar Tani, Jakarta—Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanah sangat penting agar tanaman tumbuh maksimal dan memberikan hasil yang berkualitas. Salah satunya, Potassium (Kalium) yang berperan terhadap peningkatan produksi dan meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit.
Nitrogen, Phosphate dan Potassium (Kalium) atau yang lebih dikenal dengan NPK adalah nutrisi utama yang sangat dibutuhkan tanaman. Unsur-unsur tersebut memiliki manfaat berbeda bagi tumbuhan. Misalnya, Nitrogen yang bermanfaat untuk mendorong pembentukan protein dan membuat tanaman berkembang lebih kokoh. Phosphate memiliki manfaat untuk menciptakan pertumbuhan akar yang baik.
Sedangkan untuk Kalium, Head of Produk Promotion Uralkali, Maxim Bratchikov mengatakan, Potassium berperan dalam meningkatkan resisten tanaman terhadap kekeringan, racun dan hama serta meningkatkan kualitas buah. “Kenapa tanaman membutuhkan potassium karena dapat meningkatkan resisten dari penyakit dan stress akibat serangga,” katanya saat Webinar Peran Unsur Hara Kalium pada Budidaya Tanaman yang diselenggarakan Tabloid Sinartani bekerja sama dengan PT Lautan Luas, TBK, Kamis (6/7)
Peran Kalium juga meningkatkan kualitas serta periode cadangan makanan tanaman, meningkatkan asimilasi dari CO2 dan meningkatkan resistensi tanaman terhadap kekeringan. Selain itu ungkap Maxim, Kalium juga dapat terlibat dalam proses metabolism dengan mengaktifkan lebih dari 60 enzim, dan meningkatkan level protein, zat pati serta hidrokarbon.
Maxim menjelaskan, defisiensi Kalium atau kondisi ketika tanaman tidak mendapatkan unsur Kalium yang dibutuhkan dalam kadar ideal agar bisa berfungsi dengan baik, misalnya pada tanaman jagung mengakibatkan klorosis pada daun atau daun kekurangan klorofil dan daun akan menggulung. Kondisi itu membuat hasil produksi menjadi turun dan dampak lainnya.
Sedangkan pada tanaman padi mengakibatkan nekrosis daun atau kerusakan atau kematian sel-sel, jaringan atau organ tumbuhan. Dampak lainnya, sistem akar pada tanaman padi menjadi tidak sehat ditandai dengan banyaknya akar yang menghitam, serta berkurangnya panjang dan berat akar, dan berbagai masalah lainnya.
Mengenal Uralkali
Maxim mengungkapkan, tidak banyak negara yang memiliki sumber daya mineral Kalium. Tercatat hanya 14 negara di dunia yang memproduksi KCL. Russia sebagai salah satunya produsen KCL terbesar kedua di dunia. “Uralkali sebagai perusahaan pertambahan Posspat terbesar di Rusia selalu siap menghadirkan kalium dalam bentuk pupuk KCL bagi petani di seluruh dunia,” katanya.
Uralkali memiliki lima tambang potassium. Salah satunya di Verkhnekamskoye (Rusia) yang merupakan pertambangan potassium terbesar kedua di dunia dengan produksi 12 juta ton KCL. Russia memiliki 20 persen dari total volume produksi KCl dunia. “Uralkali adalah produsen utama serta terbesar dengan produksi hingga 12,3 juta ton pada 2021,” ujarnya.
Uralkali menyediakan seluruh jenis MOP (KCL) mulai dari butiran standar warna putih (60-62 perrsen K2O) dan warna pink (60 persen K2O), dan berbentuk granul berwarna pink. Bahkan menurut Maxim, produk Uralkali telah memenuhi standar kualitas terbaik International. “Kualitas produksi Uralkali juga telah dikonfirmasi dari perusahaan inspeksi independen international diantaranya IFA, ISO 9001, SGS, hingga Bureau Veritas,” tutur Maxim.
Karena itu, pengawaan terhadap produk tersusun dalam setiap tahap alur distribusi. Dari mulai tata letak produksi, gudang, pelabuhan tempat pembongkaran, hingga pelabuhan tempat pengiriman. Saat ini produk KCL Uralkali telah dikirim ke lebih dari 70 negara dari kantor perwakilan yang berada di 8 negara.
Maxim menjelaskan, KCL Uralkali telah terbukti membantu petani di seluruh dunia dengan hasil pertanian yang maksimal. Seperti di negara Myanmar, KCL Uralkali meningkatkan produktifitas padi mencapai 19 persen. Dampak nyata juga telah dibuktikan petani jagung di Zambia dan petani jeruk di Vietnam. “Setelah menggunakan produk dari Uralkali, petani bisa meningkatkan ukuran buah dan warna buah jeruk yang lebih cerah,” katanya.
Sedangkan untuk Indonesia, Maxim mengatakan, dari demplot padi dan bawang merah yang dilakukan di beberapa lokasi produk KCl Ural Kali memberikan hasil yang memuaskan. Seperti untuk padi yang ditanam petani di Desa Kedung Asem, produktifitas meningkat dari 7,04 kg/ha menjadi 7,99 dan di Desa Sidomulyo dari 7 kg/ha menjadi 7,9 kg/ha.
Sedangkan untuk bawang merah, pengaplikasian KCL Uralkali juga meningkatkan hasil produksi. Seperti di Desa Sengon dari 10,43 kg/ha menjadi 10,95 kg/ha, di Desa Songgom dari 10,80 kg/ha menjadi 11,31 kg/ha, dan di Desa Tanjung Sari produktifitas meningkat dari 10,77 kg/ha menjadi 11,33 kg/ha.
Maxim menegaskan, dengan aplikasi Kalium sesuai dengan kebutuhan tanaman menunjukkan bahwa tanaman lebih sehat dan memiliki produksi yang tinggi. “MOP Uralkali merupakan produk berkualitas tinggi yang saat ini ada di Indonesia,” ujarnya
Reporter : Herman
Hujan Datang, Wamentan Ajak Petani Demak Percepat Tanam Padi untuk Kesejahteraan
Ketersediaan Pupuk Aman, Kementan Dorong Petani Maksimalkan Tanam di Bulan Oktober
Kementerian Pertanian Bagikan Benih Gratis untuk Percepat Tanam di Oktober