SINARTANI, Sulsel — Sebagai salah satu daerah penghasil lada dan kakau, Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan berbagai Langkah untuk bisa mengembangkan kedua komoditas tersebut. Salah satunya dengan memberikan bantuan pestisida nabati kepada para patani.
Gangguan OPT dapat mengurangi kualitas dan kuantitas tanaman lada dan kakao secara signifikan sehingga untuk upaya penanganannya perlu perhatian khusus. Karena UPT Balai Proteksi Tanaman Perkebunan, Provinsi Sulsel memberikan bantuan pestisida kepada para petani lada dan kakao.
Selain memberikan bantuan pestisida nabat yang diserahkan Kepala UPT Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Ir. Uvan Nurwahidah, M.P bersama Tim. UPT BPTP juga memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) singkat mengenai cara/metode penggunaan pestisda nabati untuk komoditas kakao dan lada, baru-baru ini.
Ir. Uvan Nurwahidah, M.P. berharap Dengan adanya bantuan Pestisida Nabati ini, dapat membantu Petani Lada & Kakao dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan menjadi stimulus bagi Petani untuk menerapkan Pertanian Organik sesuai dengan Perda Sulsel No. 4 Tahun 2022.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program bermanfaat untuk petani. Suriady
Pompanisasi di Gunung Kidul, Langkah Nyata Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Hujan Datang, Wamentan Ajak Petani Demak Percepat Tanam Padi untuk Kesejahteraan
Ketersediaan Pupuk Aman, Kementan Dorong Petani Maksimalkan Tanam di Bulan Oktober