Sinar Tani, Semarang — Program pompanisasi Pemerintah terus berlanjut, ribuan pompa telah disebar untuk membantu pengarian sawah tadah hujan di seluruh Indonesia. Ada yang menarik dalam pertemuan sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor BSIP Jawa Tengah, para penyuluh diperkenalkan dengan pompa tenaga surya dengan berbagai keunggulannya.
Pada umumnya bantuan pompa air tersebut berupa pompa air tipe sentrifugal berbahan bakar solar atau pertalite. Pompa air tipe ini efektif dan berdaya besar untuk menyedot air permukaan, misalnya sungai, danau atau sumber air.
Namun saat ini ada alternatif lain yaitu pompa air tipe submersible tenaga surya. Pompa jenis ini coba diperkenalkan kepada para penyuluh di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Staf marketing produsen pompa air tenaga surya dari Surabaya, Habibie, SH menjelaskan bahwa sebagai alternatif pilihan, pompa air tenaga surya memiliki beberapa keunggulan-keunggulan, yang dapat dijadikan pertimbangan ketika akan memilih pompa air.
“ Sehingga pompa air yang sudah dibeli dan dipasang dapat memberi manfaat yang optimal bagi pengguna.” katanya
Dikatakan olehnya bahwa Pompa air tenaga surya adalah jenis pompa air yang menggunakan energi surya sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan pompa air.
Teknologi ini menggunakan panel surya sebagai sumber energi, dan panel surya ini akan mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang akan digunakan untuk menggerakkan pompa air.
Lebih lanjut dikatakan Habibie, banyak keuntungan yang didapat jika kita menggunakan pompa air tenaga surya, antara lain :
Yang pertama adalah hemat biaya, karena sumber energi pompa air tenaga surya adalah dari matahari yang gratis. Bukan dari listrik PLN atau bahan bakar minyak.
Keuntungan kedua pompa air ini ramah lingkungan karena energi dari matahari merupakan sumber energi terbarukan, mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara dan tidak meninggalkan jejak karbon. Kemudian sumber energi yang digunakan merupakan energi berkelanjutan, tidak akan habis karena mereka terus diperbarui oleh alam. Serta alat ini mudah dan cepat dalam pemasangan serta perawatan, sehingga bisa menghemat biaya dalam jangka panjang.
“Pompa air ini adalah jenis submersible, yaitu pompa yang dirancang untuk bekerja di bawah permukaan air, sehingga seluruh mesin dan motor pompa berada di bawah permukaan air,” tambahnya.
Namun, ada juga tantangan dalam penggunaan pompa air tenaga surya, seperti biaya awal yang tinggi, kebutuhan akan infrastruktur baru, dan variabilitas sumber energi misalnya, matahari dan angin tergantung pada kondisi cuaca.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika memutuskan untuk menggunakan Pompa Air Tenaga Surya. Pertama adalah penentuan sumber air, apakah dari mata air, sungai, sumur, maupun danau.
Kemudian menghitung jarak sumber air ke lokasi pembangunan, untuk menentukan besaran tenaga dan spesifikasi pompa yang dibutuhkan.
Pada kesempatan itu disampaikan ada, beberapa tipe pompa submersible, yaitu tipe PS 150 dengan kemampuan 3,5 m³/jam elevasi 25 m, tipe PS 1800 dengan kemampuan 30 – 100 m³/jam elevasi sampai 140 m kemudian tipe PS 4000 dengan kemampuan 30 – 200 m³/jam elevasi sampai 200m
Selanjutnya memastikan debit dan ketersediaan air.dan menghitung perkiraan kapasitas air yang diperlukan.
Terakhir membangun penampungan air dan ruang kontrol., memasang panel surya dan mesin pompa. Panel surya dipasang pada permukaan tanah dengan tiang sebagai penyangganya.
Ada beberapa jenis pompa air pompa air tenaga surya bisa digunakan, diantaranya adalah submersible pump dan surface pump.
Submersible pump (pompa celup) bekerja dengan mendorong air dari sebuah titik sumber ke permukaan. Adapun surface pump dipasang di permukaan air dengan kedalaman kurang dari 10 meter karena pompa harus berada di permukaan.
Menurut Daniel, teknisi, pompa air tenaga surya sudah digunakan oleh petani di Jawa Tengah untuk mengairi sawah atau kebun mereka.
Salah satunya adalah kelompok tani di desa Puncak Wangi, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal. Mereka memasang pompa air tenaga surya tipe ps 1800 sj 5-12, Head 20 meter dan panjang pipa sepanjang 250 mtr. Panel surya yang dipakai sebanyak 14 pcs/1400 watt
Pompa Tenaga Surya juga dipakai kelompok tani di Desa Temon , Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Tipe pompa yang digunakan adalah tipe PS 4000, Head 30m., Panjang pipa 50 m dan Panel surya yang digunakan sebanyak 24pcs/2400 watt. Pada waktu pemasangan digunakan untuk mengairi tanaman semangka.
Reporter : Djoko W
Gropyokan Massal di Tomoni Timur Sukses, Ribuah Tikus Dimusnahkan
LSO Pemprov Permudah Proses Sertifikasi, Pertanian Organik Jateng Makin Bergairah
Swasembada Pangan di Depan Mata, NTB Panen Jagung Bioteknologi Tembus Tiga Kali Lipat Nasional