Sinar Tani, Sinjai — Tahun baru 2025 disambut dengan cara berbeda oleh Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Sinjai. Sekelompok pemuda dan pemudi yang tergabung dalam komunitas ini melaksanakan aksi bersih-bersih sampah di kawasan wisata Pantai Marannu, Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, pada Rabu pagi (1/1).
Di bawah sinar matahari pagi, para duta lingkungan tampak sibuk memungut sampah yang berserakan di sepanjang pantai. Berbekal karung, mereka mengumpulkan limbah plastik dan jenis sampah lainnya yang dapat mencemari lingkungan.
Tak hanya bekerja membersihkan area pantai, mereka juga melibatkan diri dalam kegiatan edukasi kepada para wisatawan. Pesan-pesan sederhana seperti pentingnya menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, dan dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan disampaikan dengan cara yang ramah dan komunikatif.
Menurut salah satu anggota Duta Lingkungan Hidup, aksi ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk menjadikan kawasan wisata di Sinjai lebih ramah lingkungan.
“Kami ingin Pantai Marannu menjadi tempat wisata yang bersih dan asri, bukan hanya saat ini, tapi juga untuk masa depan,” ujarnya.
Apresasi Pemda
Kegiatan tersebut mendapat perhatian dan apresiasi langsung dari Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, Dr. Pagga Kantoro. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap langkah nyata yang diambil oleh generasi muda ini.
“Kami selaku pembina sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan adik-adik Duta Lingkungan Hidup. Di saat banyak generasi muda lainnya menghabiskan tahun baru dengan pesta atau hiburan, mereka memilih melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan. Ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap alam,” kata Dr. Pagga.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya berdampak langsung terhadap kebersihan pantai, tetapi juga menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi banyak pihak, termasuk para wisatawan dan masyarakat lokal, untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Setelah selesai mengumpulkan sampah, para duta lingkungan melanjutkan proses pengelolaan limbah dengan membawa hasil kerja mereka ke Bank Sampah terdekat.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan sampah tersebut dapat didaur ulang atau dimanfaatkan kembali, sehingga tidak berakhir mencemari lingkungan.
Pantai Marannu sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sinjai. Keindahan pantainya yang masih alami menarik perhatian banyak pengunjung, terutama pada momen libur tahun baru seperti saat ini.
Namun, meningkatnya jumlah pengunjung sering kali diiringi dengan bertambahnya volume sampah, terutama plastik yang sulit terurai. Kondisi ini membuat upaya Duta Lingkungan Hidup menjadi sangat relevan dan signifikan.
Tidak hanya sebatas kegiatan bersih-bersih, komunitas Duta Lingkungan Hidup juga memiliki program jangka panjang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
Beberapa program yang telah direncanakan meliputi pelatihan pengelolaan sampah, kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan edukasi lingkungan di sekolah-sekolah.
“Ini bukan hanya soal membersihkan sampah, tapi juga menanamkan kesadaran bahwa lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kalau kita tidak peduli sekarang, generasi mendatang yang akan menanggung akibatnya,” ungkap salah satu koordinator kegiatan.
Reporter : Suriady
Baca juga
Kalpataru untuk Pelopor Pertanian Hijau Desa Adimulya
Ulang Tahun EEN ke-5, Gerakan Cinta Lingkungan di Kabupaten Semarang
Indonesia Pamerkan Inovasi Pertanian di JIRCAS 2024, Fokus pada Padi dan Biomassa