Sinar Tani, Pinrang – Lolos sertifikasi Karantina Pertanian Parepare, sebnayak 10 ton kemiri Pinrang siap di ekspor perdana menuju Arab Saudi.
Sebelumnya, kemiri senilai 400 juta rupiah tersebut, telah melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan Pejabat Karantina Pertanian Parepare di gudang milik CV. Aromata Anugerah Sultan dan dinyatakan sehat dan telah memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan.
“Selain pemeriksaan kemiri, kami juga melakukan pemeriksaan sampel kapulaga sebanyak satu kilogram yang akan diekspor menuju Pakistan”, ujar Arafah, Pejabat Karantina Pertanian Parepare.
Kepala Karantina Pertanian Parepare, A. Azhar, mengapresiasi Bapak Hamzah selaku pimpinan CV AAS, yang mana, melalui UMKM miliknya mampu menambah ekspor ke negara baru.
“Langkah tersebut memberikan semangat dan dorongan ke para petani di provinsi sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Pinrang bahwa hasil panen yang mereka hasilkan memiliki peluang besar di pasar mancanegara”, jelas Azhar.
Reporter : Suriady
Indonesia Pamerkan Inovasi Pertanian di JIRCAS 2024, Fokus pada Padi dan Biomassa
“Wakil Menteri Pertanian Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa, Transformasi Pertanian Dimulai!”
Mentan Amran Ungkap Potensi Hemat Rp 1.400 Triliun dari Program P2L