Sina Tani, Luwu Utara — Peringati Hari Lingkungan Hidup UPT KPH Rongkong Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Desa Komba Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara, Mahasiswa Magang MBKM Fahutan – UNHAS dan masyrakat lakukan penanaman pohon di sekitar hutan, Desa Komba, Rongkong.
Terletak di lereng gunung dengan tingkat kerawanan kebencanaan tanah longsor yang masuk kategori sangat tinggi, penaman di Desa Kombo difokuskan pada turus jalan negara ruas Tallang-Sae, tepatnya di beberapa titik rawan longsor pendakian.
Penanam ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh 5 Juni 2023.
Mengusung tema “Beat Plastic Pollution”, kegiatan penanaman dilaksanakan oleh sekitar 80 orang yang berpartipasi dalam kegiatan tersebut.
Ketua Pelaksana dari Unit Pelaksan Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Unit X Rongkong, Hanna, menyebutkan bahwa ada sebanyak 280 bibit pohon yang berhasil ditanam, yang terdiri dari 50 bibit pohon uru, 20 bibit pohon langsat, dan 210 bibit pohon cempedak.
“Alhamdulillah, sebanyak 280 bibit berhasil ditanam pada moment peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini,” ungkap Hanna. Menurutnya, pemilihan jenis pohon yang ditanam itu merupakan kombinasi antara pohon proteksi dan pohon produksi yang memiliki perakaran yang sangat dalam, sehingga sangat efektif dalam menahan pergerakan permukaan tanah.
“Sengaja kami pilih jenis pohon ini karena dapat mengombinasikan antara pohon proteksi dan pohon produksi yang sangat efektif menahan pergerakan permukaan tanah, sehingga dapat mencegah terjadinya bencana, seperti tanah longsor,” kata dia. Kegiatan penanaman ini sendiri berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Sementara itu Kepala UPT KPH Rongkong, Andi Baso Muhtar, berharap setiap bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, yang pada nantinya akan memberikan banyak manfaat bagi masyaakat, utamanya masyarakat yang tinggal di kawasan hutan.
“Kita berharap setiap bibit yang ditanam ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi dan ekologi bagi masyarakat sekitar kawasan hutan wilayah kelola UPT KPH Rongkong Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulsel,” pungkas Andi Baso.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Rongkong Sofyan Tandi Siolanan, Kepala Desa Komba Gafur Ilyas, Babinsa Rongkong, Mahasiswa MBKM UNHAS serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda pemerhati lingkungan setempat. Kegiatan ini turut pula didukung oleh PT. MGM dan PT. BMI selaku pelaksana kegiatan Rehab DAS PT. Vale di Luwu Utara.
Reporter : Suriady
“Wakil Menteri Pertanian Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa, Transformasi Pertanian Dimulai!”
Mentan Amran Ungkap Potensi Hemat Rp 1.400 Triliun dari Program P2L
Program Pekarangan Pangan Lestari Jadi Solusi Penanganan Stunting di Gowa