Sinar Tani, Lampung — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya peran konsumen cerdas dalam mendukung gerakan Bangga, Beli, dan Bela buatan Indonesia. Menurutnya, generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjadi garda terdepan dalam mengutamakan produk dalam negeri, yang berkontribusi pada pengembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan saat mengunjungi tiga sekolah di Lampung Selatan, yaitu SMAN 1 Kalianda, SMK Negeri 1 Kalianda, dan SMAN 1 Sidomulyo pada Jumat (9/8). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 siswa.
“Sebagai konsumen yang cerdas dan kritis, kita harus menyadari bahwa memilih produk lokal dapat membawa dampak luas bagi perekonomian. Ketika membeli produk lokal, kita secara langsung berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Zulkifli Hasan. Ia juga menekankan bahwa daya konsumsi masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pada tahun 2023, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen, dengan konsumsi rumah tangga menyumbang 56,6 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini menunjukkan bahwa keputusan generasi muda untuk mengutamakan produk lokal memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian nasional.
“Prioritaskan produk lokal di tengah gempuran produk impor ilegal, ini sangat penting,” tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Ia menambahkan bahwa tekad untuk menjadi konsumen cerdas harus didasarkan pada semangat nasionalisme dalam mencintai produk dalam negeri. Selain itu, konsumen cerdas perlu menjadi konsumen yang berdaya, yang memahami hak dan kewajibannya dengan baik, baik dalam transaksi daring maupun luring. Konsumen yang berdaya diyakini memiliki nasionalisme yang kuat dalam berinteraksi dengan pasar dan memperjuangkan kepentingan konsumen.
Mendag Zulkifli Hasan juga mencatat bahwa Indeks Keberdayaan Konsumen telah menunjukkan peningkatan signifikan, dari nilai 33,70 pada tahun 2017 menjadi 57,04 pada tahun 2023. Ia berharap angka ini terus meningkat di masa depan.
“Menjadi konsumen berdaya berarti teliti saat bertransaksi, memastikan kredibilitas penjual dan kualitas barang, termasuk ada atau tidaknya SNI,” tambahnya.
Di akhir kunjungannya, Mendag Zulkifli Hasan berpesan kepada para pelajar untuk selalu bijak dalam membuat pilihan yang membawa kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan. Ia juga mendorong mereka untuk menguatkan ketekunan dan ketakwaan dalam iman, agar menjadi generasi yang tangguh.
“Siapapun bisa sukses, asalkan berani, tidak rendah diri, dan selalu memanfaatkan kesempatan dengan cermat,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.
Reporter : Mas Awan
Pasar Jumat Berkah Berbagi, Inisiatif Warga Mulyosari yang Dinanti
Pasar Tani Banyumas, Dorong Pemasaran Produk Pertanian Lokal
Kementerian Perdagangan Gelar Webinar tentang Potensi Pasar Ekspor Timur Tengah