Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Gelar Workshop Neraca Bahan Makanan (NBM) 2024

Sinar Tani, Banjarbaru, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Workshop Neraca Bahan Makanan (NBM) pada tanggal 6-7 Agustus 2024 di Hotel Banjarmasin International (HBI), Kota Banjarmasin. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, H. Imam Subarkah, SP.

Dalam sambutannya, H. Imam Subarkah menekankan pentingnya workshop ini dalam meningkatkan kapasitas para petugas di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dalam menyusun Neraca Bahan Makanan. “Algoritma yang diimplementasikan dalam aplikasi NBM mengacu pada rumus yang telah digunakan sebelumnya oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) serta landasan peraturan perundangan lainnya. Diharapkan melalui pelatihan ini, kita dapat mempertahankan ketersediaan pangan dan menjaga ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Workshop ini merupakan upaya strategis dalam menghadapi berbagai tantangan terkait pangan, seperti kekurangan atau kelebihan ketersediaan pangan, gejolak harga pangan, dan keadaan darurat lainnya. Neraca Bahan Makanan (NBM) sendiri adalah tabel yang menyajikan gambaran menyeluruh tentang penyediaan/pengadaan (supply) dan penggunaan/pemanfaatan (utilization) pangan di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun. Data yang dihasilkan dari penyusunan NBM ini memberikan informasi penting mengenai ketersediaan bahan pangan untuk dikonsumsi oleh penduduk dalam bentuk volume maupun zat gizi.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan dan Tim NBM Pusat dari Badan Pangan Nasional RI, yang memberikan materi terkait teknik penyusunan dan penggunaan aplikasi NBM online. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung penyusunan NBM dengan menyediakan data yang terintegrasi dan dapat diakses secara langsung oleh publik. “Dengan adanya aplikasi NBM online, informasi penting mengenai penyediaan dan penggunaan pangan dapat diakses dengan cepat dan akurat, yang tentunya sangat membantu dalam pengambilan keputusan terkait ketahanan pangan,” tambah H. Imam Subarkah.

Melalui workshop ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan berharap dapat membekali para petugas penyusunan NBM di seluruh kabupaten/kota dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks. Partisipasi aktif dari seluruh peserta diharapkan dapat mendorong penyusunan Neraca Bahan Makanan yang lebih akurat dan komprehensif, guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

Reporter : metinPKP