Sinar Tani, Banjarmasin – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih penghargaan bergengsi sebagai juara dua dalam acara puncak “Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024” yang digelar di Hotel Rattan In, Banjarmasin, pada Rabu (28/08). Penghargaan ini diberikan atas komitmen DPKP dalam pengelolaan dan pemanfaatan data geospasial berkualitas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, yang mewakili Gubernur H. Sahbirin Noor. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Badan Informasi Geospasial (BIG), perwakilan Bappenas, serta dewan juri Geospasial Banua Award 2024.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi kepada DPKP dan SKPD lain yang berhasil meraih penghargaan. Beliau menegaskan bahwa pengelolaan informasi geospasial yang baik sangat penting untuk mendukung pembangunan, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan.
“Komitmen Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam pengelolaan data geospasial sangat diapresiasi, karena telah membantu mengoptimalkan potensi pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Selatan,” ujar Gubernur.
Sebagai juara kedua di kategori SKPD lingkup Pemprov Kalsel, DPKP menunjukkan prestasi yang sangat baik dalam mengintegrasikan data geospasial dengan berbagai program ketahanan pangan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Amarullah, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras tim dalam memanfaatkan teknologi informasi geospasial untuk perencanaan dan pengelolaan lahan pertanian secara lebih efisien.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pemanfaatan data geospasial, terutama dalam upaya mendukung program-program ketahanan pangan yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkap Amarullah.
Geospasial Banua Award 2024 sendiri merupakan penghargaan pertama di tingkat provinsi di Indonesia yang mengadopsi konsep Bhumandala Award dari Pemerintah Pusat. Dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Data Geospasial Berkualitas untuk Pembangunan Berkelanjutan”, penghargaan ini menyoroti pentingnya peran data geospasial dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk sektor pertanian yang menjadi salah satu fokus utama DPKP.
Selain itu, dalam acara tersebut juga diluncurkan Geoportal Kalsel versi 2, yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan data geospasial yang lebih baik di seluruh kabupaten/kota serta SKPD di Kalsel. Melalui inovasi ini, DPKP diharapkan mampu lebih maksimal dalam pengumpulan dan pemanfaatan data terkait lahan pertanian dan ketahanan pangan.
Dengan prestasi ini, DPKP Kalsel siap melanjutkan perannya dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan terus mengembangkan inovasi berbasis data geospasial demi kesejahteraan petani dan masyarakat Kalsel.
Baca juga
Mahasiswa Pertanian Universitas Galuh, Dorong Inovasi untuk Pertanian Berkelanjutan
Tingkatkan Pelayanan, Kementan Lantik 39 Penata Perizinan
Peringati Hari Ibu, Wantan HKTI Perkuat Peran Perempuan Petani