23 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Forum W20 Brasil, Farahdibha Tenrilemba Tekankan Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

Forum W20 Brasil, Farahdibha Tenrilemba Tekankan Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

Sinar Tani, Rio de Janeiro — Farahdibha Tenrilemba, delegasi Indonesia dalam forum Women 20 (W20) yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, menyoroti peran penting perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Perempuan menjadi tulang punggung sektor pertanian dan ekonomi perawatan yang vital dalam menjaga ketahanan pangan.

Dalam sesi W20, Farahdibha memaparkan bagaimana perempuan Indonesia menjadi penggerak utama di sektor pertanian, yang memainkan peran sentral dalam stabilitas ekonomi keluarga dan memastikan ketersediaan pangan berkelanjutan.

“Keberhasilan program pengentasan kemiskinan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kontribusi besar perempuan di sektor pertanian dan ekonomi perawatan,” ujar Farahdibha.

Ia menekankan bahwa perempuan sering kali bukan hanya terlibat dalam produksi pangan, tetapi juga bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya alam dan pengasuhan keluarga, menjadikan mereka aktor kunci dalam memastikan keberlanjutan ekonomi perawatan.

Dalam konteks ini, perempuan memiliki posisi strategis dalam mendukung ekonomi nasional, terutama di wilayah pedesaan.

Sebagai Sekretaris Jenderal Wanita Tani Indonesia (HKTI), Farahdibha menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan – pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat – untuk memperkuat peran perempuan.

“Koordinasi yang baik dalam pengumpulan data dan kebijakan berbasis fakta sangat diperlukan untuk menciptakan program pemberdayaan perempuan yang lebih efektif dan inklusif,” tambahnya.

Farahdibha juga mengajak negara-negara peserta forum W20 untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam memberdayakan perempuan di sektor-sektor krusial, termasuk pertanian dan ekonomi perawatan. Ia berharap, dari forum ini akan lahir rekomendasi kebijakan yang lebih inklusif dan progresif, yang dapat diadopsi oleh pemerintah guna mendukung perempuan sebagai pilar ekonomi yang tangguh.

Diskusi pada W20 Summit 2024 juga menyoroti pentingnya ekonomi perawatan dan ketahanan pangan sebagai solusi menghadapi ketidaksetaraan ekonomi global. Di banyak negara berkembang, perempuan sering kali berada di garis depan dalam hal perawatan dan pengelolaan pangan, meskipun kontribusi mereka jarang diakui secara formal.

Baca Juga :  Sampai Jumpa di Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Sumsel

Farahdibha mencontohkan perempuan di pedesaan Indonesia yang tidak hanya bekerja sebagai petani, tetapi juga menjaga keberlanjutan pangan di komunitas mereka, merawat keluarga, dan mengelola hasil pertanian.

Dengan sinergi antara berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun internasional, Farahdibha optimistis bahwa potensi besar perempuan dalam bidang pertanian dan ekonomi perawatan dapat dioptimalkan.

Forum W20 diharapkan menghasilkan kebijakan yang mendukung perempuan sebagai aktor penting dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Acara W20 tahun ini menjadi momentum penting bagi para pemimpin perempuan dunia untuk membahas langkah konkret dalam menghadapi tantangan global, seperti ketidaksetaraan gender, perubahan iklim, dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Delegasi dari 20 negara anggota G20 turut hadir untuk merumuskan komitmen memperjuangkan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan perempuan di berbagai sektor.

 

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini