Sinar Tani, Jakarta — Di era digital yang tengah pesatnya informasi, hubungan emosional antara penyuluh dan petani tetap dibutuhkan. Karena itu kunjungan ke petani masih sangat dibutuhkan dan berkaitan dengan mobilitas para penyuluh.
Kendaraan bermotor khususnya roda dua bagi penyuluh menjadi sarana operasional penunjang kegiatan penyuluhan pertanian yang mobile antar desa antar kecamatan. Motor ini untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Sebab jika penyuluh hadir mendampingi petani tentu program pemerintah bisa disampaikan secara maksimal.
Para penyuluh dengan mobilitas tinggi harus didukung oleh fasilitas, salah satunya kendaraan bermotor. Sayangnya, hampir 10 tahun terakhir dengan keterbatasan dana negara, pemerintah tak menyediakan fasilitas ini bagi penyuluh.
Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) kini telah terbentuk Koperasi yang berbadan hukum. Karena itu, sangat terbuka kemungkinan fasilitas pembiayaan bagi penyuluh pertanian untuk memiliki kendaraan operasional penyuluhan pertanian.
Ketua Umum Koperasi Perhiptani, Hasan Latuconsina dalam Webinar “Dukungan Fasilitas Perkuat Kinerja Penyuluh Pertanian” yang digelar Tabloid Sinar Tani bekerjasama dengan YAMAHA Motor Indonesia dan Bussan Auto Finance (BAF), Kamis (13/10) mengatakan kendaraan bermotor roda dua menjadi penunjang wajib bagi para penyuluh pertanian lapangan. “Sehingga penyuluh di lapangan bisa terus bekerja full time di lapangan,” tuturnya.
Keterbatasan anggaran dana yang dimiliki negara untuk kendaraan operasional penyuluh, kemudian disikapi serius oleh Perhiptani khususnya Koperasi Perhiptani dengan menjalin kerjasama guna memfasilitasi pembiayaan bagi penyuluh pertanian mendapatkan kendaraan bermotor roda dua. “Koperasi Perhiptani langsung berpartisipasi membuka fasilitas kemudahan bagi penyuluh untuk memiliki kendaraan operasional penyuluhan dengan pembiayaan tertentu. Karena itu, kita harapkan nanti penyuluh pertanian bisa bergabung membentuk Koperasi Perhiptani di tingkat kabupaten maupun kecamatan dengan SK dari Koperasi Perhiptani Pusat,” tambahnya.
Bussan Auto Finance (BAF) dipilih Koperasi Perhiptani untuk fasilitas pembiayaan kendaraan motor roda dua. “Kami mempunyai harga khusus bagi penyuluh pertanian yang ingin mengambil kendaraan bermotor,” tutur Sherly Sisilia Senior Officer Bussan Auto Finance (BAF).
Sherly menambahkan, pihaknya sudah memiliki banyak kerjasama dengan berbagai lembaga dan instansi untuk pembiayaan kendaraan bermotor. “Kami membuka pelayanan jasa pembiayaan BAF bagi perusahaan baik kebutuhan kendaraan operasional (pemohon atas nama perusahaan) maupun kendaraan karyawan secara kolektif (pemohon atas nama karyawan),” ungkapnya.
Persyaratannya pun sangat mudah, hanya memerlukan KTP, Kartu Keluarga dan ID Card/Slip Gaji. “Setelah persyaratan dokumen diserahkan ke dealer, akan dilakukan survei. Di hari yang sama, dokumen juga akan diunggah kepada BAF Pusat untuk diterima atau ditolak,” tuturnya.
Untuk penyuluh pertanian PPPK (non PNS), Sherly menuturkan saat survei membutuhkan data tambahan seperti ID Card atau surat keterangan kerja, termasuk surat kontrak PPPK untuk menunjukkan bahwa pengaju adalah benar-benar anggota Perhiptani dan merupakan penyuluh pertanian.
Adapun fasilitas pembiayaan yang diberikan BAF untuk penyuluh pertanian adalah dengan diskon tenor. Dari maksimal 35 bulan tenor, penyuluh hanya membayar selama 30 bulan tenor saja. Contohnya tipe motor MIO M3 dengan harga on the road Rp 17.135.000, BAF memberikan kemudahan DP hanya 10 persen, Rp 1.800.000 Dan angsuran hanya Rp 928 ribu dengan tenor 35 bulan (2 tahun 11 bulan). “Namun BAF memberikan diskon khusus pemotongan tenor 5 bulan atau dengan kata lain, penyuluh hanya perlu mengangsur selama 30 bulan saja dengan harga Rp 928 ribu per bulan,” jelasnya.
Tentunya, harga khusus bagi penyuluh ini hanya bisa diperoleh jika bergabung dengan Koperasi Perhiptani dan bekerjasama dengan BAF Sales Area masing-masing daerah. Keterangan lebih lanjut, penyuluh bisa menghubungi BAF Care Hotline 1500750 atau BAF Care email : bafcs@baf.id.
Motor Andalan
Salah satu brand kendaraan bermotor yang pernah menjadi andalan penyuluh adalah Yamaha Indonesia. Motor Yamaha RX King menjadi motor legendaris bagi penyuluh pertanian era 2007an yang masih eksis hingga saat ini. Kemudian juga ada jenis Yamaha Vega Force dan Yamaha Jupiter juga seringkali dipilih penyuluh untuk kendaraan dinas mereka.
Fleet Sales Area Yamaha Motor Indonesia, Feriyanto mengatakan Yamaha yang terkenal dengan tagline Semakin Di Depan memang mengedepankan berbagai inovasi kendaraan bermotor dan menjadi pelopor dibidangnya. Mesinnya yang bandel, sangat cocok untuk daerah perdesaan.
Feriyanto menambahkan, Yamaha Mio masuk ke Indonesia tahun 2003 dan langsung merajai market motor matic. Kemudian motor fuel injection dihadirkan Yamaha dengan produk Vixion di tahun 2007. Yamaha pun dengan cerdas mengatasi kejenuhan yang terjadi pada pasar sepeda motor dengan menghadirkan NMAX dan XMAX. Motor skutik premium Yamaha ini mampu menjawab kebutuhan konsumen dan memberikan semangat baru berkendara.
Menjadi pelopor, Yamaha meluncurkan jenis Maxi Scooter dengan produk NMax di tahun 2015. Kemudian semakin di depan dengan jenis Sporty Scooter dengan produk Aerox di tahun 2016. Di awal tahun 2022, Yamaha juga menjadi pelopor dengan Fazzio untuk pasar fashion scooter.,
Di bidang inovasi teknologi pelengkap kendaraan bermotor, Yamaha meluncurkan Y Connect di tahun 2020 sehingga motor keluaran terbaru dari Yamaha terkoneksi dengan aplikasi dalam smartphone. Gunanya, untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan berdasarkan jarak tempuh dan akselerasi berkendara ekonomis (eco riding), termasuk membantu pengguna mengetahui kondisi oli mesin dan voltase baterai/aki serta memberikan rekomendasi untuk perawatan.
Dengan jaringan resmi Yamaha sendiri sudah ada 1300 dealer dan tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha Motor Indonesia menjadi brand motor yang merajai Tanah Air dan semakin di depan.
Link Sertifikat : Klik Disini !!!
Link Sertifikat Berdasarkan Nomor : Klik Disini !!!
Reporter : Sinar Tani
Mantap@oke
PPL di kampung saya uteun geulinggang kec.dewantara kab.aceh Utara PPL nya sampai saat ini saya tidak pernah kenal entah mereka ada atau cuma namanya saja dan kami petani walaupun tanpa PPL kami tetap bisa menanam