NFA Terbitkan SE Batas Atas Harga Gabah dan Beras

Sinar Tani, Jakarta—Memasuki musim panen padi disejumlah sentra produksi padi, Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) menerbitkan Surat Edaran (SE) mengenai Harga Batas Atas Pembelian Gabah atau Beras. SE bernomor 47/TS.03.03/K.02/2023 tersebut ditetapkan pada 20 Februari 2023 dan berlaku mulai 27 Februari 2023.

SE yang diterima Tabloid Sinar Tani tersebut berisikan, harga batas bawah pembelian gabah/beras tetap mengacu pada HPP (Harga Pembelian Pemerintah) yang ditetapkan dalam Permendag No. 24 Tahun 2020. Sedangkan untuk batas atas pembelian gabah/beras pemerintah mengacu SE yang ditetapkan Kepala Badan Pangan Nasional.

Untuk harga batas atas gabah kering panen (GKP) tingkat petani Rp 4.550/kg, gabah kering panen (GKP) tingkat penggilingan Rp 4.650/kg, gabah kering giling tingkat penggilingan Rp 5.700/kg dan harga beras medium di gudang Bulog Rp 9.000/kg.

Dalam SE yang ditujukan kepada pelaku usaha penggilingan padi dan Perum Bulog, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengingatkan, agar pelaku usaha penggilingan padi tetap memperhatikan kualitas gabah/beras sesuai peraturan yang berlaku. SE tersebut berlaku mulai 27 Februari 2023 sampai batas waktu yang ditetapkan kemudian.

Latar belakang terbitnya SE tersebut diantara, pertama, perkembangan kondisi harga gabah/beras selama 6 bulan terakhir yang jauh lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) di tingkat produsen dan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen.

Kedua, perlunya menjaga keseimbangan agar penggilingan padi kecil dan menengah dapat memperoleh gabah dengan harga wajar. Ketiga, perlunya dukungan dari seluruh pelau penggilingan padi untuk penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog. Keempat, hasil kesepakatan bersama dalam Rapat Koordinasi Perberasa pada 20 februari 2023.

Reporter : Julian