8 Oktober 2024

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Padi NutriZinc

Padi nutri zinc, kaya gizi untuk menekan stunting | Sumber Foto:dok. sinta

Sinar Tani, Jakarta -Tercukupinya dan keseimbangan gizi yang dibutuhkan tubuhmanusia selalu menjadi perhatian dunia kesehatan. Cukup dan seimbang, tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan. Berbagai penyakit muncul akibat kelebihan atau kekurangan unsur penting yang dibutuhkan tubuh. Maka rekayasa, apakah melalui fortifikasi atau biofortifikasi sumber dan bahan makanan dilakukan untuk menjaga keseimbangan gizi kita. Salah satu yang dilakukan melalui biofortifikasi adalah dengan merekayasa padi varietas Nutri Zinc yang memilikikandungan unsur Zn (zinc) tinggi untuk mengatasi stunting yang merebak di berbagai kawasan dunia.

Biofortifikasi sudah biasa dilakukan untuk memperkaya kandungannutrisi tertentu pada berbagai sumber bahan makanan, apakah itu beras, sayuran, telur atau bahan makanan lainnya. Yang terakhir, dalam upaya mengatasi kekurangan unsur Zn dikembangkan padi kaya kandungan Zn yang inamakan Padi Nutri Zinc di seluruh dunia. Inilah yang menjadi topik bahasan dalam terbitan Tabloid Sinartani Edisi 3981.

Di Indonesia kekurangan Zn telah diatasi dengan pengembangan padivarietas Inpari IR Nutri Zinc, yang sejak 2018 ternyata berkontribusi nyata dalam mengatasi problem stunting. Varietas ini mempunyai kandungan Zn sebesar 34,51 ppm, jauh lebih tinggi dari varietas Ciherang yang memiliki kandungan 24,06 ppm.

Selain itu padi varietas Inpari IR Nutri Zinc mempunyai keunggulan lain karena kadar amilosanya mencapai 16,6 persen, produktivitasnya tinggi, tahan terhadap WBC, Blas dan tungro dan rasa nasinya enak. Topik lain yang menarik adalah Kebijakan baru tentang penanganan pasar beras. Badan Pangan Nasional baru saja mengeluarkan Surat Edaran Harga Batas Atas Gabah dan Beras. Ini ada kaitannya dengan upaya pembenahan pemasaran dan distribusi komoditas beras dan beberapa pangan lain yang sudah dibahas pada tabloid ini minggu lalu.

Baca Juga :  Suara Hati Penyuluh Pertanian Kabupaten Alor

Kita menunggu kebijakan terbaik dalam menata pasar beras ini dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Kebijakan harga harus tetapmemberi insentif harga bagi petani agar terus memproduksi, memberikan keuntungan yang layak dan meningkatkan kesejahteraannya; dan di pihak lain menjaga daya beli dan kemampuan masyarakat konsumen.Projek IPDMIP yang hampir berakhir juga mendapat sorotan penting. Proyek penting terkait dengan irigasi ini melibatkan beberapa institusi penting yang hasilnya akan bermanfaat bagi pertanian dan lingkungan.

Beberapa kegiatan PPVTPP (Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian) menjadi perhatian untuk diungkap dan diketahui masyarakat luas, khususnya insan pertanian. Selanjutnya adalah berita tentang perkembangan terakhir mengenai panen di seluruh Kawasan Indonesia. Mudah-mudahan keseluruhan tampilan dan berita tabloid kita memberikan informasi terbaik kepada para pembaca sekalian.

 

Reporter : Memed Gunawan

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini